Bisnis.com, Jakarta – Platform media sosial China Tik Tok sedang bermasalah dengan pemerintah AS terkait keamanan data. Untuk mengatasinya, Tik Tok diminta menjual perusahaannya ke AS.

Pekan lalu, ByteDance dan Tik Tok menggugat pemerintah AS untuk memblokir penerapan undang-undang tersebut.

Kemudian pada hari Selasa, delapan pendiri TikTok mengajukan gugatan, mengklaim undang-undang tersebut melanggar kebebasan berbicara Amandemen Pertama mereka.

Perusahaan tersebut telah berjuang di pengadilan untuk memblokir undang-undang negara bagian di Montana yang melarang platform berbagi video dan tidak tertarik untuk menjual asetnya.

Namun miliarder Amerika itu mengatakan dia bersedia membeli TikTok jika akhirnya dijual. Tokoh tersebut adalah Frank McCourt.

Dia adalah seorang taipan real estat yang mengatakan dia berencana bersaing untuk aplikasi media sosial AS, Tik Tok.

Namun, McCourt, mantan pemilik Los Angeles Dodgers dan CEO perusahaan investasi McCourt Global, mengatakan aplikasi BitDance Ltd. bukanlah pesaing.

Pasalnya, aset TikTok di AS diperkirakan mencapai $35 hingga $40 miliar oleh analis Bloomberg Intelligence.

Seorang juru bicara mengatakan dia belum berbicara langsung dengan TikTok atau ByteDance. Namun, ada “aktor lain” yang mendorong maju.

McCourt juga mengatakan dia tidak tertarik dengan algoritma yang mendasari TikTok, yang membuatnya sangat efektif dalam memprediksi video yang ingin ditonton penggunanya.

Sebaliknya, ia ingin membangun Internet alternatif di mana orang dapat mengontrol data dan identitas mereka sendiri.

McCourt, yang sebelumnya menjual Dodgers seharga $2 miliar pada tahun 2012, baru-baru ini mencoba menemukan kembali media sosial dengan inisiatif yang disebut Project Freedom.

Di tahun Grup ini bertujuan untuk mengakuisisi Meta Platforms Inc., yang akan go public pada tahun 2021. Dan raksasa internet lainnya. McCourt telah berkomitmen sebesar $500 juta untuk upaya tersebut hingga saat ini.

“Kami memandang potensi akuisisi ini sebagai peluang untuk mengembangkan alternatif terhadap model teknologi saat ini yang telah menjajah Internet,” kata McCourt.

Tujuannya adalah untuk memindahkan TikTok ke protokol sumber terbuka dan memberi pengguna AS kontrol lebih besar atas data mereka. Siapa Frank McCourt?

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA