Bisnis.com, JAKARTA – Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto resmi melantik Bahlil Lahadalia dan Yuliot Tanjung dalam Kabinet Pimpinan Merah Putih Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) periode 2024-2029 . .

Keduanya resmi dilantik Presiden Prabowo di Gedung Negara hari ini (21/10/2024), Senin. Sekadar informasi, baik Bahlil maupun Yuliot pernah menjabat sebagai Menteri dan Wakil Menteri di Badan Koordinasi Penanaman Modal/Penanaman Modal (BKPM).

Bahlil dan Yuliot kedapatan mengunjungi kediaman Presiden Prabowo di Kertanegara pada Senin (14/10/14), yang resmi dilantik sebagai Wakil Menteri ESDM pada Minggu (20/10/2024) malam. 2024).

Bahlil menyatakan, Prabowo Subianto siap menunjuk menteri mana pun jika sudah dikonfirmasi. Sebelumnya, ia juga berharap bisa terus berada di Kementerian yang sama.

“Ya, semoga tidak terlalu jauh dari apa yang saya lakukan selama 5 tahun terakhir,” kata Bahlil kepada wartawan, Senin (14/10/2024). Profil Bahlil Lahadalia

Bahli merupakan putra berdarah Maluku, lahir pada tanggal 7 Agustus 1976. Bahlil belajar di Sekolah Ekonomi Port Mumbai, Jayapura. Ia kemudian menyelesaikan gelar masternya di Universitas Cendrawasih.

Bahlil baru saja menyelesaikan pendidikan doktoralnya dan mendapatkan gelar PhD dari Universitas Indonesia.

Kariernya di kabinet pemerintahan diawali dengan diangkatnya Menteri Investasi dan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada 28 April 2021.

Kemudian, Jokowi melantik Bahlil menjadi Menteri ESDM mulai 19 Agustus 2024 dan Ketua Umum Partai Golongan Karya mulai 21 Agustus 2024. 

Selain itu, Bahlil Lahadalia juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) periode 2015-2019. Bahlil juga memiliki 10 perusahaan di bawah payung PT Rifa Capital sebagai holding company di berbagai bidang. 

Sementara di bidang politik, ia pernah menjadi anggota Partai Golongan Karya namun mengundurkan diri pada tahun 2009. Belakangan, ia kembali ke Golkar pada 2024. Profil Yuliot Tanjung

Sedangkan Yuliot lahir pada 6 Oktober 1963 di Padang Panjang. Beliau meraih gelar Sarjana Produksi Peternakan dari Universitas Andalas dan Magister Manajemen dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM.

Yuliot merupakan seorang teknokrat di Kementerian Investasi/BKPM dan memulai karirnya di Kementerian tersebut pada tahun 1988. Beliau juga pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Perwakilan BKPM di Taiwan, Kepala Badan Perencanaan dan Informasi, Direktur Promosi Dalam Negeri, dan Direktur Pelaksana. II. Direktur Pengendalian dan Liberalisasi Daerah.

Sementara itu, sebelum resmi dilantik oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sebagai Wakil Menteri Kementerian Investasi/BKPM, Yuliot menjabat Deputi Pengendali Pelaksanaan Penanaman Modal pada September 2023 hingga Juni 2024.

Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Wakil Presiden Pengembangan Lingkungan Yuliot Investments dari Oktober 2020 hingga September 2023.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel