Bisnis.com, Jakarta – Berbagai pihak berupaya mencari tahu penyebab inflasi selama lima bulan berturut-turut. Satu pihak mengatakan bahwa inflasi tidak mencerminkan melemahnya daya beli masyarakat, sementara pihak lain berpendapat bahwa jatuhnya biaya produksi pangan justru menjadi penyebabnya.

Baru-baru ini, Lembaga Penelitian Fakultas Ekonomi Bisnis dan Kemasyarakatan Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) melaporkan tidak ada penurunan daya beli akibat tren inflasi selama lima bulan berturut-turut.

Menurut Chaikal Nuryakin, Ketua LPEM FEB UI, penurunan daya beli masyarakat tercatat menjadi faktor utama terjadinya inflasi. Faktanya, inflasi di Indonesia masih positif.