Bisnis.com, Jakarta – PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) menetapkan nilai tukar rupiah sebesar Rp 15.581 per dolar untuk pembagian gaji interim. Nilai tukar ini memberi investor MEDC dividen interim sebesar 15,75 per saham.

Bursa Efek Indonesia (BEE) mengumumkan nilai tukar rupiah untuk pembagian gaji MEDC tahun buku 2024 didasarkan pada rata-rata kurs Bank Indonesia per 15 Oktober 2024.

Jadi gaji sementara Medici adalah $25,89 juta Rp 403,39 miliar. Dividen yang dibagikan adalah $0,001 per saham, yang berarti Rp 15,75 per pemegang saham.

Manajemen MEDC mengatakan pada Rabu (16/10/2024), “Dividen sebesar $0,001 per saham adalah Rp15,75 untuk dibagikan kepada pemegang saham yang berdomisili di Indonesia.”

Nominal gaji sementara mantan presiden Medici Hilmi Panigoro 5% lebih tinggi dari gaji sementara tahun lalu. 

“Hal ini memperkuat keyakinan MedcoEnergi terhadap masa depan bisnis dan komitmennya untuk memberikan nilai tambah kepada pemegang saham,” kata Hilmi dalam siaran pers yang dikeluarkan, Kamis (3/10/2024).

Menurut Pak Hilmi, kinerja keuangan Medici tumbuh signifikan pada pertengahan tahun ini. Bahkan, kata dia, total laba per saham perseroan meningkat sejak 2022.

“Sejak tahun 2022, total return saham kami tidak hanya mengungguli rekan-rekan industri kami, tetapi juga kelompok saham energi yang lebih luas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,” ujarnya.

Sedangkan bagi WNI non tunai atau WNA yang berdomisili di Indonesia, pembayaran dividen akan dibayarkan dalam mata uang Rupiah dan rata-rata nilai tukar mata uang asing sama dengan dolar AS yang dikeluarkan Bank Indonesia. .

Sedangkan bagi pemegang saham yang berkewarganegaraan asing atau berkewarganegaraan Indonesia namun berdomisili di luar negeri tanpa dokumen, maka dividen interim akan dibayarkan dalam dolar AS.

Program Implementasi Distribusi Interim MEDC: 

__________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan The Watch Channel