Bisnis.com, JAKARTA— PT Mandiri Utama Finance (MUF) memperkirakan pembangunan jaringan kantor senilai Rp34 miliar tahun ini. Anggaran ini lebih rendah 32,6% dibandingkan tahun 2023. 

Terkait pengembangan jaringan kantor pada tahun ini, Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengatakan akan dilakukan secara selektif dengan mempertimbangkan potensi pasar yang ada dan sinergi dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI).

Terlebih lagi, pengembangan jaringan kantor saat ini dilakukan MUF secara selektif karena keberadaan jaringan kantor sangat penting untuk menjamin hubungan antara MUF dengan dealer/showroom dan debitur/konsumen serta memberikan pelayanan terbaik bagi dealer/showroom. dan juga debitur/konsumen,” kata Stanley kepada Bisnis, Minggu (2/5/2024). 

Stanley menambahkan, jumlah jaringan atau kantor distribusi yang dioperasikan MUF pada April 2024 sebanyak 162 jaringan, jumlah tersebut meningkat 11,0% atau 16 jaringan dari jumlah jaringan distribusi pada periode yang sama tahun lalu sebanyak 146 jaringan.

Dari 162 jaringan kantor yang beroperasi pada April 2024, 57% berada di Pulau Jawa dan 43% berada di luar Pulau Jawa, kata Stanley.  

Ia menambahkan, MUF akan lebih fokus mengembangkan jaringan kantor untuk wilayah luar Pulau Jawa pada tahun 2024 untuk lebih memanfaatkan potensi pasar yang ada dan semakin memperluas cakupan pasar. MUF menargetkan mengoperasikan 172 jaringan kantor pada tahun ini. 

Dari sisi pembiayaan, MUF menargetkan penyaluran pembiayaan mencapai Rp 28 triliun pada tahun 2024. MUF akan mencatat penyaluran pembiayaan sebesar Rp 20,7 triliun pada tahun 2023.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel