Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan sejumlah analis masih terus bergerak di zona hijau pada perdagangan hari ini, Rabu (20/11/2024).
Berdasarkan data RTI Business, Selasa (19/11/2024), IHSG mencatatkan penguatan sebesar 0,86% atau 61,43 poin ke level 7.195,71. IHSG dibuka pada level 7.134,27 yang berkisar antara 7.136,69 hingga 7.229,83 pada perdagangan kemarin.
IHSG ditutup dengan nilai transaksi Rp 10,72 triliun dengan volume saham sebanyak 23,41 miliar lembar saham. Sedangkan transaksi ditutup dengan frekuensi 1,22 juta kali.
Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan untuk kemungkinan terburuk diperkirakan posisi IHSG saat ini masih berada pada bagian wave C dari wave (2), sehingga ada kemungkinan kemungkinan koreksi IHSG akan menguji 6.835-6.998 saat penutupan. gap 6.968-6.987 pada skenario hitam.
“Paling banter, koreksi IHSG hanya akan menguji 7.062-7.114 membentuk wave (c) dari wave [ii] pada skenario merah,” seperti dikutip dari riset, Rabu (20/11/2024).
MNC Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada area support 7.076,6.998 dan area resistance 7.207,7.354.
MNC Sekuritas memberikan rekomendasi bagi investor untuk mempertimbangkan sisi negatifnya saham PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) dan PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI), serta pembelian spekulatif saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dan PT Barito Renewables Energy Tbk. (MEMBAKAR).
Di sisi lain, RHB Sekuritas Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak pada kisaran 7100 hingga 7300.
Dalam risetnya, Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi mengatakan IHSG tampak reli dengan volume hingga menguji resistance garis MA5.
“Jika mampu menembus resistance garis MA5, Anda berpeluang untuk pullback dan menguji resistance garis MA200,” tulisnya dalam riset yang dikutip Rabu (20/11/2024).
Namun, lanjutnya, jika gagal menembus garis MA5, Anda memiliki opsi untuk kembali ke lower low (LL) dan menguji level terendah Agustus 2024.
RHB Sekuritas Indonesia menyarankan investor untuk memperhatikan saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), PT Bank Jago Tbk. (ARTO), PT XL Axiata Tbk. (EXCL), dan PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA).
Sementara itu, Yugen Berumbuh Sekuritas mengatakan IHSG berpotensi menguat hari ini. Kemungkinan pergerakan IHSG kembali muncul dan menunjukkan potensi kenaikan jangka menengah di tengah beberapa aksi korporasi yang digagas beberapa emiten.
“Harga komoditas masih fluktuatif, kemungkinan apresiasi nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS juga bisa menjadi salah satu faktor pendukung kenaikan IHSG,” seperti dikutip dalam kajiannya, Rabu (20/11/2024).
Yugen memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 7.102 hingga 7.227. Sementara itu, sejumlah saham yang direkomendasikan antara lain ASII, ASRI, AALI, JSMR, TLKM, GGRM, HMSP, BBRI, BBNI.
Penafian: berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel