Bisnis.com, Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan terkoreksi pada perdagangan hari ini Jumat (22/11/2024). Periksa rekomendasi saham dari analis yang berbeda.
IHSG ditutup menguat 0,55% menjadi 7.140,91 pada perdagangan Kamis (21/11/2024). Saham batu bara seperti ADRO dan BUMI serta bank jumbo seperti BBRI, BBCA dan BMRI terjerembab di zona merah.
IHSG melemah 0,55% menjadi 7.140,91 pada akhir perdagangan Kamis (21/11/2024), berdasarkan data RTI Infocom. Hari ini total terjadi kenaikan sebanyak 231 saham, pelemahan sebanyak 316 saham, dan penurunan sebanyak 244 saham.
Pada perdagangan hari ini, IHSG bertahan pada kisaran 7.140-7.209. Kapitalisasi pasar turun menjadi Rp 12,013 triliun.
Tim analis MNC Securitas memperkirakan kemungkinan terburuknya, posisi IHSG saat ini masih berada pada wave C dari wave (2), sehingga ada potensi koreksi IHSG menguji 6.835-6.998. Sedangkan menutup gap zone di 6.968-6.987 pada skenario hitam.
“Skenario terbaiknya, koreksi IHSG hanya akan menguji 7.062-7.114 membentuk wave (c) dari wave (ii) pada skenario merah,” demikian dikutip dari riset, Jumat (22/11/2024).
MNC Securitas memperkirakan IHSG akan bergerak menuju kisaran support 7.076, 6.998 dan level resistance 7.207, 7.354.
Sementara itu, MNC Securitas menyarankan investor untuk mempertimbangkan call option atas pelemahan saham PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), pembelian spekulatif saham PT Japafa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) dan PT Bukit Assam Tbk. (PTBA), serta berpotensi menjual PT United Tractors TBK. (UNTR).
Analis RHB Securitas Indonesia Muhammad Wafi dalam risetnya mengatakan IHSG terlihat kembali membaik dan menembus garis MA5 pada volume rendah.
Menurutnya, meski ada kemungkinan rebound, namun selama berada di bawah garis MA5, kemungkinan besar akan kembali membentuk lower low (LL) dan menguji level terendah Agustus 2024.
Namun jika mampu menembus garis MA5, berpeluang kembali pulih dan menguji resistance garis MA (20.200) serta resistance channel bearish, IHSG diperkirakan akan naik ke kisaran 7.100. Mudah-mudahan sampai level 7.300,” demikian bunyi riset yang dikutip Jumat (22/11/2024).
RHB Securitas Indonesia menyarankan investor untuk mencermati saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL), PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) dan PT Jasa Marg Tbk. (JSMR).
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel