Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan tidak berubah hari ini Jumat (11 Januari 2024) namun bergerak ke zona merah. Sejumlah saham seperti BBRI, BRMS, dan TLKM pagi ini jatuh ke zona merah.
Pantauan RTI Infocom, pada pukul 09:00 WIB, indeks IHSG dibuka pada level 7.574,01 dan kemudian bergerak ke zona merah sesaat setelah pembukaan. Sesaat setelah pembukaan, IHSG sempat bergerak pada kisaran 7521-7583.
165 saham menguat, 295 saham melemah, dan 164 saham stagnan. Kapitalisasi pasar IHSG sebesar Rp 12,673 triliun.
Beberapa saham berkapitalisasi besar terlihat melemah seperti BBRI yang melemah 0,42% ke Rp 7.780, BMRI melemah 1,12% ke Rp 6.625, dan BRMS melemah 3,26% ke Rp 356.
Begitu pula dengan saham TLKM yang turun 0,35% ke Rp 2.810 pagi ini, sedangkan saham INKP turun 2,79% ke Rp 7.850 per saham.
Head of Research Phintraco Sekuritas Waldi Kurniawan menjelaskan, IHSG kemungkinan akan kembali melemah dan menguji area support 7500-7550 pada akhir pekan ini (11 Januari 2024) menyusul pelemahan signifikan pada sebagian besar indeks global. dalam perundingan pada Kamis (31/10/2024).
Namun pelemahan kemungkinan akan mencapai zona bawah kisaran support.
Saham-saham bank berkapitalisasi besar, yang berada di bawah tekanan minggu lalu, memulai reli teknis pada Kamis (31 Oktober 2024). Kondisi tersebut didasari keyakinan bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuannya pada November dan Desember 2024.
“Pergerakan survei terbaru CME FedWatch Tools menunjukkan bahwa meskipun The Fed mempertahankan suku bunga acuannya pada bulan November, The Fed diyakini masih memiliki ruang untuk memangkas suku bunga acuan sebesar 50 bps. pada bulan Desember 2024.” Dia berkata
Secara nasional, pendorong utamanya masih pada rilis laporan keuangan emiten kuartal III 2024 di BEI. Sebagian besar saham blue-chip melaporkan hasil kuartal ketiga tahun 2024 minggu ini, yang sebagian besar relatif sejalan dengan perkiraan pasar.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.