Bisnis.com, Jakarta — Selasa (22/10/2024) Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan turun ke kisaran Rp 15.490 saat Presiden Prabowo Sabianto dilantik untuk kabinet Merah Putih masa jabatan 2024-2029. untuk istilah tersebut.

Pada perdagangan Senin (21/10), rupiah melemah 0,15% atau 22,5 poin menjadi ditutup pada Rp15.503,5 per dolar AS. Sedangkan indeks dolar menguat 0,13% menjadi 103,62.

Rupee melemah jelang pelantikan menteri Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Asuibi mengatakan, nama-nama menteri lama masih beredar, terutama di tim ekonomi. 

Ada yang bilang kabinet Merah Putih masih mirip Joko Widodo. Hadir pula perwakilan partai, guru besar, dan pendukung kemenangan Probo Gibran.

Namun, yang terus diutarakan Ibrahim adalah jumlah anggota kabinet yang diumumkan oleh Prabowo semakin menipis. Faktanya, jumlah kabinet Merah Putih merupakan yang terbesar di Asia Pasifik dan mungkin terbesar di dunia. Padahal, rata-rata jumlah menteri di negara-negara Asia Pasifik hanya 22 orang.

“Pasar memperkirakan banyak menteri atau wakil menteri yang tidak akan bertahan lama atau mungkin akan diganti setelah lima tahun,” kata Ibrahim dalam keterangan tertulis, Senin (21/10/2024).

Ibrahim mengatakan, pergerakan rupee juga akan dipengaruhi oleh faktor eksternal karena besarnya peluang calon presiden AS dari Partai Republik Donald Trump untuk kembali ke Gedung Putih.

Selain itu, konflik Timur Tengah menjadi fokus pada akhir pekan ketika Israel melanjutkan serangannya terhadap Hamas dan Hizbullah di Gaza dan Lebanon.

Setelah itu, Bank Rakyat Tiongkok (PBoC) memangkas suku bunga pinjaman acuannya sedikit lebih besar dari perkiraan. Beijing juga mengakhiri langkah stimulus paling agresifnya pada bulan lalu. 

Dengan sentimen di atas, Ibrahim memperkirakan rupee masih berfluktuasi pada perdagangan hari ini, namun kemungkinan akan ditutup di level bawah pada kisaran Rp15.490-Rp15.580 per dolar AS.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel