Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diperkirakan berfluktuasi antara Rp15.560 – Rp15.750 pada hari ini (11 Juni 2024), Rabu.
Rupiah menguat 4 poin atau 0,03% menjadi Rp15.748,5 per dolar AS pada penutupan pasar kemarin, 11 Mei 2024, dikutip Bloomberg. Indeks dolar AS turun 0,08% menjadi 103,80.
Sementara mata uang Asia lainnya ditutup bervariasi. Yen Jepang ditutup menguat 0,13%, sedangkan ringgit Malaysia menguat 0,49%. Peso Filipina menguat 0,06% sedangkan won Korea melemah 0,23%.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Aswaibi mengatakan sebagian besar pelaku pasar masih menghindari risiko menjelang pemilu presiden AS. Hal ini melemahkan taruhan The Fed terhadap penurunan suku bunga yang lebih dalam.
Ia menyampaikan dalam keterangan resmi pada 11 Mei 2024. “Hal ini akan mengingatkan para pedagang dan mempengaruhi kekuatan indeks dolar AS.”
Ibrahim memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan minggu ini, turun dari 50 basis poin pada September lalu.
Data terkini menunjukkan bahwa perekonomian AS kuat dan inflasi cukup tinggi, sehingga prospek pemotongan lebih lanjut akan diawasi dengan ketat.
Apalagi, pemilihan presiden AS antara Donald Trump dan Kamala Harris sedang memanas. Jajak pendapat terbaru kemungkinan akan menentukan hasil pemilu hari Selasa di tujuh negara bagian.
Dari dalam negeri, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 4,95% year-on-year pada kuartal III tahun 2024 (OY). Produk domestik bruto atau PDB Indonesia mencapai Rp5.638,9 triliun atas dasar harga berlaku pada triwulan III tahun 2024. Sedangkan PDB yang dihitung atas dasar harga keseimbangan mencapai US$ 3.279,6 triliun.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA