Bisnis.com, JAKARTA – Lion Parcel bermitra dengan Salesforce untuk meningkatkan layanan pengiriman menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) yang produktif.

CEO Lion Parcels Budi Santoso mengatakan perusahaan menerapkan transformasi digital dalam layanan pelanggannya untuk memungkinkan komunikasi yang lebih cepat, efisien dan efektif.

“Dengan menggunakan solusi dari Salesforce dan AI, kami dapat secara efektif menganalisis dan menindaklanjuti data pelanggan secara real time di satu platform dan memberikan layanan dan pengalaman pelanggan yang lebih baik, bahkan ketika jaringan kami berkembang pesat di seluruh Indonesia,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu. 24/7/2024).

Ia menambahkan, adopsi teknologi terkini dilakukan sebagai upaya Lion Parcel untuk meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan, mulai dari proses pengadaan hingga layanan pasca pengiriman.

Menurutnya, kebutuhan logistik pelanggan dari berbagai daerah di Indonesia di tengah era digital juga menciptakan peluang sekaligus tantangan bagi Lion Parcel.

Meskipun permintaan pengiriman terus meningkat, tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan akan layanan pelanggan yang cepat dan personal juga terus meningkat.

“Mengintegrasikan AI yang produktif ke dalam layanan pelanggan Lion Parcel akan membantu tim layanan pelanggan lebih fokus pada proses identifikasi masalah yang lebih efisien dan tepat sasaran. Sekaligus, pertanyaan umum seperti harga pengiriman dan lokasi agen terdekat dibantu oleh Teknologi AI,” dia melanjutkan.

Lion Parcel sudah menggunakan AI untuk menangani sekitar 90% interaksi pelanggan di WhatsApp sebagai platform yang paling sering digunakan pelanggan untuk berkomunikasi.

Sementara itu, Senior VP dan GM Salesforce Asean, Sujith Abraham mengatakan perusahaan membutuhkan gambaran lengkap tentang pelanggannya untuk memberikan pengalaman layanan pelanggan yang lebih baik dan mendorong pertumbuhan.

“Penggunaan AI oleh Lion Parcels dengan Salesforce adalah contoh bagaimana teknologi ini dapat mempersonalisasi pengalaman pelanggan dalam skala besar,” katanya.

Cek berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel