Bisnis.com, JAKARTA – Petenis asal Serbia Novak Djokovic berhasil meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 dan akhirnya memenuhi rasa penasarannya.
Novak Djokovic bertemu petenis Spanyol Carlos Alcaraz pada babak final Olimpiade Paris 2024 di Roland Garros, Minggu (4/8/2024).
Dalam laga alot yang berlangsung hampir 3 jam dan berlanjut ke babak tiebreak itu, Djokovic menang 7-6 (7-3), 7-6 (7-2).
Kemenangan tersebut sekaligus membalas kekalahan Djokovic dari Alcaraz di final Wimbledon 2024 pada Juli lalu.
Selain itu, medali emas Olimpiade Paris 2024 juga menjadikan Novak Djokovic sebagai petenis yang “lengkap”.
Petenis pemegang rekor juara turnamen Grand Slam terbanyak (24 kali) ini melengkapi kesuksesannya dengan meraih medali emas di ajang olahraga terbesar dunia tersebut.
Meski tampil di 4 edisi Olimpiade, pemain berusia 37 tahun itu tidak finis pertama dan membawa pulang medali emas.
Djokovic meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008, sebelum memenangkan perebutan tempat ketiga di Olimpiade London 2012.
Pada Olimpiade Rio 2016, Djokovic tersingkir di babak pertama. Baru-baru ini, di Olimpiade Tokyo 2020, pemain kelahiran 22 Mei 1987 itu kembali kalah dalam perebutan medali perunggu.
Kini Djokovic mengakhiri penantiannya dengan meraih medali emas Olimpiade di usia 37 tahun.
Emas ini diraih di Olimpiade, yang mungkin merupakan edisi terakhirnya. Maklum, empat tahun lagi, Djokovic yang sudah berusia 41 tahun kemungkinan besar tidak akan mengikuti Olimpiade 2028.
Selain itu, Djokovic juga menyandang gelar Golden Slam yang diberikan kepada petenis yang telah memenangkan 4 turnamen Grand Slam dan satu medali emas Olimpiade.
Dalam karirnya yang panjang, Djokovic telah meraih gelar di 4 turnamen grand slam, yaitu Australia Terbuka, Prancis Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka.
Saat ini hanya ada 5 petenis di kompetisi tunggal putra/putri yang berhasil meraih Golden Slam.
Steffi Graf, Rafael Nadal, Andre Agassi, dan Serena Williams menjadi empat nama yang meraih gelar tersebut sebelum Djokovic.
Djokovic pernah meraih gelar Super Slam, nama petenis yang menjuarai Tour Finals atau turnamen akhir tahun ATP.
Djokovic telah memenangkan ATP Finals sebanyak 7 kali, dua kali berturut-turut pada tahun 2022 dan 2023.
“Saya tahu ini adalah kesempatan terakhir saya untuk memenangkan medali emas. Saya melakukan semua yang saya bisa untuk mempersiapkan diri menghadapi musim ini. Cedera sedikit menghambat saya. Saya pergi, bagaimana saya bermain,” kata Novak Djokovic.
Lihat berita dan cerita lainnya di Google Berita dan Channel WA