Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah pesawat, termasuk pesawat kepresidenan dan tiga pesawat TNI AU, mendarat di Bandara Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Pesawat yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan pesawat RK-85 atau BAe 146. Kemudian TNI AU mempunyai tiga pesawat yaitu Hercules C-130 yang merupakan pesawat panglima militer terkenal. Karena kemampuannya lepas landas dan mendarat di landasan pendek atau yang telah dipersiapkan, CN 295 merupakan pesawat utilitas yang ditujukan untuk berbagai misi militer. Seperti Casa 212, ini adalah pesawat kecil turboprop ganda untuk keperluan sipil dan militer, cocok untuk penerbangan regional. Rincian 4 penerbangan yang akan diuji di Bandara IKN Nusantara penerbangan RJ-85 1

Pesawat RJ-85 yang digunakan Soeharto, Presiden Kedua RI sejak pertengahan 1990-an, kembali ke IKN. Selain pesawat kepresidenan, RJ-85 juga digunakan Pelita Air milik Pertamina.

Diproduksi oleh British Aerospace, RJ-85 dilengkapi dengan empat mesin jet. Pesawat ini pertama kali diproduksi pada tahun 1981 dan memiliki jangkauan hingga 2.796 kilometer dan kecepatan maksimum 750 kilometer per jam. RJ-85 versi BAE 146-200 dilengkapi dengan mesin Honeywell LF507-1F sehingga lebih efisien dan cocok untuk lepas landas dari landasan pendek. Bandara ini mampu menampung hingga 112 penumpang. 2. Pesawat C-130 Hercules

Pesawat C-130 Hercules yang juga mendarat di IKN merupakan salah satu kapal induk utama. Pesawat ini diketahui mendarat dan terbang di landasan pacu yang pendek dan tidak dipersiapkan dengan baik, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk operasi tempur.

Spesifikasinya antara lain memiliki panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter. Pesawat ini dibekali empat mesin turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang menghasilkan tenaga 4.700 tenaga kuda. Pesawat ini mampu membawa beban maksimal hingga 20 ton dengan kecepatan 660 kilometer per jam di ketinggian 6 ribu 706 meter. Sistem avionik sepenuhnya terintegrasi dengan navigasi canggih dan sistem penerbangan baru. 3. Pesawat CN 295

Pesawat CN 295 TNI AU yang juga mendarat di IKN dikenal dengan sebutan pesawat taktis angkatan udara. Kapasitas bahan bakar pesawat yang memiliki bobot lepas landas 23.200 kilogram ini adalah 7.500 liter dan mampu membawa beban hingga 9.250 kilogram. Pesawat dengan kecepatan hingga 260 knot ini mampu terbang di landasan seluas 670 meter persegi.

CN 295 mampu menempuh jarak hingga 700 mil laut dengan muatan penuh, dan dapat terbang hingga 2.500 mil laut dengan muatan ringan. Jangkauan kapal feri udara ini adalah 2.820 mil laut. 4. Pesawat Casa 212

Pesawat Casa 212 milik TNI AU merupakan salah satu pesawat yang mendarat di bandara IKN. Pesawat ini merupakan pesawat turboprop kembar yang digunakan untuk keperluan sipil dan militer. Pesawat ini dirancang di Spanyol dan diproduksi di Indonesia oleh PT Dirgantara Indonesia.

Pesawat yang memiliki kecepatan maksimal 370 kilometer per jam dan jangkauan hingga 1.433 kilometer ini mampu menanjak 497 meter per menit. Casa 212 dapat mengangkut hingga 21 penumpang, menjadikannya pesawat ideal untuk penerbangan regional.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel