Bisnis.com, JAKARTA — BUMN penyedia, PT Wijaya Karya Gedung Gedung Tbk. (WEGE) Peningkatan laba uang saku pada semester I/2024 yang mendukung peningkatan laba bersama perusahaan patungan (KSO). 

Berdasarkan laporan keuangan hingga 30 Juni 2024, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk Wika Gedung sebesar Rp18,61 miliar atau naik 5,99% year-on-year (y-o-y) dari Rp17,56 miliar. 

Direktur Wika Gedung Hadian Pramudita mengatakan, pembangunan tersebut turut meningkatkan keuntungan koperasi dari proyek KSO WEGE.

Sementara itu, WEGE memiliki pendapatan sebesar Rp1,38 triliun yang berasal dari pendapatan segmen sebesar Rp1,26 triliun, pendapatan industri sebesar Rp90,33 miliar, dan pendapatan sebesar Rp32,52 miliar. 

Pendapatan WEGE ini lebih rendah 16,92% dibandingkan pendapatan semester I/2023 yang sebesar Rp 1,62 triliun. 

“Memiliki kinerja yang baik bagi Vege merupakan bagian dari komitmen kami kepada para pemangku kepentingan dan pemegang saham,” kata Hadian dalam keterangan resmi, Kamis (1/8/2024). 

Dia menjelaskan WEGE mengambil langkah penting untuk melanjutkan operasi keuangan. Salah satunya adalah pemilihan nasabah/mitra yang memenuhi kriteria bank.

WEGE juga memilih proyek dengan rencana pembayaran progresif bulanan dan pembayaran di muka untuk menjaga arus kas dan modal kerja tetap sehat. 

Selain itu, lanjut Hadian, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) akan mendorong pengembangan dan peningkatan bisnis modern sebagai bagian dari strategi warisan perusahaan untuk mendukung operasional.

Hingga akhir Juni 2024, WEGE mencatatkan perolehan kontrak baru sebesar Rp1,15 triliun atau meningkat secara tahunan sebesar 39% dari Rp826,07 miliar pada semester I/2023. Dengan penerapan ini, total kontrak/proyek WEGE mencapai Rp8,57 triliun.

Simak berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA