Bisnis.com, JAKARTA – Produsen produk keamanan digital dan pencetakan terintegrasi untuk keamanan, PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk., mencatatkan pertumbuhan laba bersih semester I/2024 sebesar 6%.
Terkait kinerja keuangan pabrikan bersandi JTPE ini, JTPE mampu mencatatkan penjualan sebesar Rp775 miliar atau turun 16,0% dibandingkan penjualan semester I 2023 sebesar Rp923 miliar.
Segmen produk keamanan mencatatkan penjualan sebesar Rp683 miliar atau turun 13,5% dibandingkan realisasi semester I/2023 sebesar Rp790 miliar, sedangkan penjualan segmen non pertahanan mencapai Rp92 miliar atau turun 30,7% dibandingkan untuk dan pemenuhan. sedangkan pada tahun lalu sebesar Rp 133 miliar.
Namun selain itu, laba bersih perseroan pada semester I/2024 tercatat sebesar Rp90 miliar atau meningkat 5,9% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp85 miliar.
Direktur dan Sekretaris Bisnis JTPE Lukito Budiman menjelaskan, selama periode ini perseroan tetap mengandalkan segmen produk keamanan yang memberikan kontribusi sebesar 88% dibandingkan 85% tahun sebelumnya, meski pendapatan menurun namun strategi manajemen tetap fokus pada produk dengan margin tinggi, Perseroan masih mampu mencatatkan pertumbuhan laba.
Selain itu, pendapatan dari pasar ekspor meningkat menjadi Rp181 miliar atau meningkat 10% dibandingkan semester I/2023 yang menyumbang 23,4% dari total pendapatan. Peningkatan permintaan pasar ekspor berasal dari beberapa negara berkembang di Asia, Afrika, dan Amerika Selatan terhadap produk komponen paspor dan produk keamanan lainnya, ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu (4/8/2024). .
Direktur Utama JTPE, Oei Allan Wibisono mengatakan perseroan optimistis dengan prospek bisnis pada semester II/2024.
Ia mengatakan, pihaknya telah menerapkan berbagai strategi untuk melakukan efisiensi ke depan yang berdampak positif terhadap bisnis perseroan, termasuk pencetakan KTP elektronik di wilayah Jakarta sesuai dengan perubahan situasi ibu kota dan peluang penerimaan. terkait pembicaraan perubahan desain paspor Indonesia.
Perseroan juga telah mempersiapkan pasokan bahan baku untuk memenuhi target titik pertumbuhan di semester 2. Selain itu, inovasi terbaru kami yaitu kategori produk digital antara lain tanda tangan digital, sertifikat elektronik, dan pencatatan juga rencananya akan mulai berkontribusi terhadap pendapatan perseroan pada semester II/2024.
“Semester pertama tahun ini telah kami lalui dengan baik dan kami mensyukuri hasil yang kami peroleh. Dengan berbagai kebijakan dan inovasi strategis yang telah dan sedang kami terapkan, seperti perluasan fasilitas produksi yang akan selesai pada semester 2, kami yakin bahwa kami dapat mencapai tujuan yang ditetapkan untuk tahun 2024.”
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel