Bisnis.com, Jakarta – PT Bank Mestika Dharma Tbk. (BBMD) Salah satu bank melaporkan laba hanya Rp 162,98 miliar. Nilai tersebut turun 10,78% year-on-year (YoY/YoY) dari Rp 182,66 miliar.

Namun pada H1/2024, laba kotor perseroan sebesar Rp 288,67 miliar, naik 58,21% dari sebelumnya Rp 182,45 miliar. 

Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi, margin bunga bersih (NII) hingga Juni 2024 sebesar Rp463,85 miliar, turun 4,23% dibandingkan tahun lalu Rp484,35 miliar. Margin bunga bersih (NIM) menjadi 6,41% dari 6,51%. 

Selanjutnya pendapatan non bunga dan pendapatan fee turun 5,51% menjadi Rp 5,26 miliar. Selanjutnya, pendapatan lain-lain juga mengalami penurunan sebesar 18,34% year-on-year menjadi Rp 23,83 miliar. 

Oleh karena itu, beban operasional bersih non-bunga meningkat 1,91% menjadi Rp 255,97 miliar dibandingkan Rp 251,17 miliar pada tahun lalu. Dampaknya, laba usaha turun 10,85% menjadi Rp 207,88 miliar. 

Di sisi brokerage, BBMD mencatatkan kinerja 16,38% menjadi Rp 10,19 triliun dibandingkan Rp 8,76 triliun pada tahun lalu. Namun aset turun 1,37% menjadi Rp16,12 triliun dari tahun lalu Rp16,35 triliun. 

Meski kredit meningkat, rasio kredit bermasalah (NPL) bruto naik menjadi 1,34% dari 1,12%. Selanjutnya, kredit yang mengalami penurunan nilai bersih menjadi 0,61% dari sebelumnya 0,49%.

Sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK) BBMD turun 3,92% yy menjadi Rp 10,65 triliun. Dana yang dapat diakses, yaitu CASA, turun 1,46% year-on-year, dari Rp5,07 triliun menjadi Rp4,99 triliun.

Temukan berita dan artikel lainnya di Google Berita dan WA Channel