Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di Rp 15.846 pada awal perdagangan pekan ini, Senin (18/11/2024).
Berdasarkan data Bloomberg, rupee dibuka menguat 0,18% atau 28 poin. Indeks dolar turun 0,02% menjadi 106,602.
Mata uang Asia di kawasan lain bergerak berbeda dibandingkan dolar AS. Yen Jepang melemah 0,30%, rupee India 0,03%, dan yuan China 0,07%.
Dolar Singapura terapresiasi 0,01%, baht Thailand terapresiasi 0,21%, ringgit Malaysia terapresiasi 0,25%, dolar Taiwan terapresiasi 0,02%, peso Filipina terapresiasi 0,09%, yuan Korea terapresiasi 0,44%, dan. Dolar Hong Kong terapresiasi sebesar 0,01%.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan pada perdagangan hari ini rupiah akan berfluktuasi namun ditutup pada level Rp 15.860-Rp.
Ibrahim mengatakan dolar naik ke level tertinggi dalam setahun di tengah meningkatnya ketidakpastian mengenai prospek suku bunga jangka pendek, dan pasar masih tidak yakin mengenai prospek suku bunga di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump. Sementara itu, investor menggali data ekonomi yang beragam dari Tiongkok.
Dikatakan bahwa inflasi konsumen dan manufaktur di Amerika Serikat terlihat stabil pada bulan Oktober, sementara komentar dari pejabat Federal Reserve menunjukkan bahwa bank sentral lebih berhati-hati dalam memangkas suku bunga lebih lanjut.
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan ketahanan perekonomian AS berarti bank sentral memerlukan waktu untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut. Menurut dia, pendapat para pedagang telah mengurangi ekspektasi penurunan suku bunga pada bulan Desember.
Nilai tukar dolar AS hari ini di BCA
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09:45 WIB menetapkan harga penawaran dalam dolar AS sebesar Rp 15.840 dan harga jual sebesar Rp 15.860 sesuai kurs e.
Berdasarkan TT Counter, harga beli dan jual dolar AS masing-masing ditetapkan Rp 15.720 dan Rp 16.020 pada pukul 08.02 WIB.
Berdasarkan uang kertas yang dicetak pukul 08.03 WIB, BCA masih menggunakan harga beli Rp 15.720 per dolar AS dan harga jual Rp 16.020 per dolar AS.
Nilai jual dan beli dolar AS di BIS hari ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menetapkan harga beli dan jual dalam dolar AS pada pukul 09:47 WIB masing-masing sebesar Rp 15.834 dan Rp 15.859 untuk kurs e.
Sementara hingga waktu yang sama, kurs beli dan jual dolar AS di counter TT masing-masing ditetapkan Rp 15.740 dan Rp 15.940.
Kurs jual beli dollar amerika di Bank Mandiri hari ini
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menetapkan harga beli dan jual dalam dolar AS untuk special rate pada pukul 09:41 WIB masing-masing sebesar Rp 15.860 dan Rp 15.880.
Berdasarkan counter TT, Bank Mandiri mematok harga beli per dolar AS sebesar Rp 15.675 dan harga jual Rp 16.025. Informasi tersebut diperoleh dari update terkini pada Jumat (14/11/2024) pukul 10:32 WIB.
Selain itu, berdasarkan update uang kertas terakhir pada pukul 10.04 WIB, harga beli dan jual per dolar AS masing-masing ditetapkan sebesar Rp 15.625 dan Rp 15.975.
Nilai jual dan beli dolar Amerika hari ini di BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) pada pukul 10.05 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp 15.796 dan harga jual Rp 15.896 berdasarkan harga khusus.
Sedangkan menurut counter TT sekaligus, nilai dolar AS untuk beli Rp 15.705 dan jual Rp 16.005. Informasi serupa juga terjadi pada pukul 10.05 WIB.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel