Bisnis.com, JAKARTA – Panen besar kakao semakin dekat di banyak belahan dunia, terutama di wilayah cadangan Afrika. Tampaknya produksi musim ini belum cukup untuk menurunkan harga coklat secara signifikan.

Harga kakao berjangka naik melebihi $11,000 juta di New York pada awal tahun ini setelah cuaca dan penyakit tanaman merusak pohon-pohon tua di Afrika Barat, tempat pembibitan kakao terbesar di dunia.

Hal ini juga merugikan pengecer dan memaksa pembuat coklat untuk menawarkan lebih banyak produk kepada konsumen, memproduksi coklat batangan lebih kecil atau menggunakan lebih sedikit coklat.