Bisnis.com, JAKARTA – Komisi VIII DPR RI meminta pengurangan beban Departemen Haji Kementerian Agama (Kemenag) yang dibentuk Presiden Prabowo Subianto.
Ketua Komite Eksekutif VIII Marwan Dasopang mengatakan, dengan adanya lembaga yang khusus membidangi penyelenggara haji, seharusnya meringankan tanggung jawab Kementerian Agama (Kemenag). Ingatlah bahwa Kementerian Agama tidak hanya mengurusi urusan haji saja.
Tentu saja organisasi yang menangani urusan haji akan lebih fokus, lebih fokus, lebih hati-hati, kata Marwan seperti dikutip Bisnis, Selasa (29/10/2024).
Dengan adanya Penyelenggaraan Haji, Komite VIII yang juga membidangi agama, berkomitmen mendukung Penyelenggaraan Haji dengan menyediakan perangkat hukum yang diperlukan.
“Kalau memang perlu ada perubahan undang-undang, segera kita lakukan, perlu keputusan bersama, kita putuskan di sini,” ujarnya.
Selain itu, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap ke depannya kinerja ibadah haji semakin membaik, apalagi dengan adanya Departemen Haji.
Ia juga yakin lembaga tersebut dapat melakukan investigasi lebih dalam dan melakukan perbaikan terhadap penyelenggara haji, dengan menerapkan rencana yang telah disetujui.
Moch resmi dilantik oleh Prabowo pada 22 Oktober 2024. Irfan Yusuf menjabat sebagai Kepala Departemen Haji dan Wakil Departemen Haji Dahnil Anzar Simanjuntak. Dengan adanya Departemen Haji, penyelenggara pemberangkatan haji tidak lagi berada di bawah pengawasan Kementerian Agama.
Untuk pemberangkatan haji 2025, Irfan Yusuf mengatakan, saat ini Kementerian Agama dan Departemen Haji masih terus bekerja sama. Kiprah organisasi tersebut akan dimulai pada tahun 2026 sebagai penyelenggara pemberangkatan jamaah haji.
“Pada tahun 2025, kami belum [mengambil alih kekuasaan haji], kami masih bekerja sama dengan administrasi haji.” Insya Allah Insya Allah kita akan mandiri, ujarnya kepada wartawan. di Istana Kepresidenan Jakarta, pukul Selasa (22/10/2024).
Presiden Prabowo, kata dia, berharap Kementerian Haji dapat segera mandiri dalam mengatur pelaksanaan ibadah haji dan umrah secara aman dan damai.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel