Bisnis.com, JAKARTA – YouTuber Jake Paul sukses mengalahkan petinju legenda dunia Mike Tyson dalam pertandingan delapan ronde.
Menurut laporan dari skysports, pertarungan yang berlangsung di AT&T Stadium Texas dan ditayangkan di Netflix itu menghasilkan skor 80-72, 79-73, dan 79-73 untuk kemenangan YouTuber yang beralih menjadi petinju itu.
Ronde pembuka antara petinju berusia 27 tahun dan petenis berusia 58 tahun ini berlangsung cukup mudah dan jinak karena kedua petarung sudah terbiasa dengan gaya bertarung satu sama lain.
Tyson, yang tidak pernah bertarung secara profesional selama 19 tahun, hanya tampil agresif di ronde ketiga, menyerang ke depan dengan pukulan keras dan memotong Paul lebih awal.
Tyson bertahan di ronde keenam, mengejutkan Paul setiap kali dia mencoba menyerang, sebelum keduanya saling bertukar pukulan keras di ronde ketujuh, yang berakhir dengan Tyson melakukan pukulan di kepala.
Namun pertarungan itu berakhir sebelum babak final, dengan Tyson mengambil waktu untuk turun dari bangku cadangan di sudut.
Hanya ada sedikit kekuatan yang tersisa dalam pukulan Tyson dan keduanya berpelukan saat bel berbunyi.
Berbicara dalam jumpa pers usai pertarungan, Paul mengaku tak ingin menyakiti Tyson yang sudah menunjukkan usianya dan sekadar bertahan di atas ring.
“Saya ingin memberikan pertunjukan kepada para penggemar tetapi saya tidak ingin menyakiti siapa pun yang tidak seharusnya disakiti,” kata Paul.
Ia pun mengaku tak merasakan banyak tenaga dari Tyson. “Saya mencoba memberikan pertarungan terbaik yang saya bisa, namun ketika seseorang tetap berada di atas ring, sulit untuk menjadikannya menarik,” tambahnya.
“Ada masa ketika dia tidak benar-benar kembali, saya tidak tahu apakah dia lelah. Saya hanya bisa mengatakan bahwa usianya mulai sedikit terlihat, dan saya sangat menghormatinya.
Jake Paul pun mengaku mengagumi Tyson sejak lama.
“Pertama-tama, Mike Tyson, ini suatu kehormatan. Dia berani. Saya mengaguminya, saya terinspirasi olehnya, dan kita tidak akan berada di sini hari ini tanpa dia. Pria ini adalah ikon dan merupakan suatu kehormatan untuk melawannya.” .” Ucapnya seperti dikutip CNN.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel