Bisnis.com, JAKARTA – Sekolah Bisnis SBM ITB mendorong kerja sama antara perguruan tinggi dan dunia kerja untuk menciptakan peluang yang lebih baik bagi mahasiswa di masa depan.

Donald S. Lantu (Direktur KK PKM dan Guru Besar SBM ITB) menyampaikan bahwa perguruan tinggi dan industri digital perlu bekerja sama, meningkatkan peran manusia atau mengambil alih AI.

Indiana Joussi, Managing Director McKinsey & Company, menjelaskan pengangguran merupakan tren umum saat ini. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara perguruan tinggi dan industri untuk menciptakan peluang bagi mahasiswa untuk mengembangkan keterampilan berdasarkan kebutuhan karir selama 20 tahun ke depan. 

“Penting untuk diingat bahwa ini bukan hanya pengangguran, ada lapangan kerja dan orang-orang yang mencari pekerjaan baru,” kata Indiana, Kamis (10/3/2024).

Ia mengatakan industri yang sedang berkembang akan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja. Dalam 20 tahun ke depan, pekerjaan yang tidak pernah Anda bayangkan mungkin akan muncul.

Co-op merupakan salah satu cara untuk membantu mahasiswa mendapatkan pekerjaan dalam beberapa tahun ke depan. Kerja sama ini akan saling menguntungkan. Mahasiswa mendapat pekerjaan, perusahaan mendapat sumber daya manusia.

Seiring berjalannya waktu, model pendidikan tinggi pun mulai mengalami perubahan. Menurut Indiana, ada 9 tren pendidikan tinggi saat ini: 

1. Belajar di luar negeri, baik di Eropa, Amerika atau Australia.

2. Perguruan tinggi mulai mengubah metode dan materi pengajaran.

3. Kemampuan beradaptasi terhadap AI.

4. Menerapkan pembelajaran sepanjang hayat dimana siswa dapat mengikuti kursus online tanpa batas untuk meningkatkan keterampilannya.

5. Melakukan penelitian dan pengembangan.

6. Kerja Sama.

7. Perlindungan kesehatan mental siswa.

8. Memperkenalkan sistem yang lebih inklusif dan adil di dalam universitas.

9. Dan mulai mendapatkan pendapatan baru di luar biaya pemerintah. 

Yang terpenting, yang harus dilakukan setiap universitas adalah terus mengajarkan keterampilan atau pekerjaan yang tidak dapat digantikan oleh mesin kepada manusia. Ini adalah model pelatihan yang penting untuk mendukung karir masa depan. (Lumbantobing oleh Jesslyn Samantha Rumiri)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA