Bisnis.com, JAKARTA – Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan Rp3,72 miliar untuk program baru terkait penguatan integritas di kementerian.
Inspektur Jenderal Kementerian Keuangan Awan Nurmawan Nuh mengatakan, program baru Irjen Kementerian Keuangan bertujuan untuk meningkatkan integritas, belajar dari serangkaian kasus yang terjadi di lingkungan Kementerian Keuangan.
“Jadi kami sudah belajar dari kejadian baru-baru ini, jadi di tahun 2025 kami akan punya rencana baru.” Kita fokus meningkatkan kredibilitas,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Selasa (6/11/2024).
Awan menjelaskan, program tersebut mencakup tiga hal. Pertama, penanganan benturan kepentingan, seperti implementasi dan kelanjutan regulasi penanganan benturan kepentingan Kementerian Keuangan yang ditetapkan pada tahun 2023.
Kedua, pembuatan profil pegawai dan kantor di lingkungan Kementerian Keuangan.
“Dalam hal meningkatkan kredibilitas, kami juga memiliki kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan atau profil karyawan dan kantor,” jelasnya.
Kegiatan ketiga adalah memantau keamanan sistem informasi. Pak Awan mengatakan bahwa pekerjaan ini penting mengingat departemen keuangan menggunakan sistem informasi secara ekstensif.
“Kami menyediakan anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp3,72 miliar untuk pengembangan lapangan kerja pada tahun 2025,” kata Awan.
Secara total, Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan merekomendasikan penyajian tahun anggaran 2025 sebesar Rp67,16 miliar, meningkat dibandingkan tahun ini sebesar Rp60,18 miliar.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel