Bisnis.com, Jakarta – Meski mengalami tekanan deflasi yang mencerminkan melemahnya daya beli masyarakat, emiten ritel berhasil meningkatkan pendapatan dan laba pada kuartal III 2024. Hal ini terlihat dari kinerja keuangan distributor ritel yang menerbitkan laporan keuangan seperti PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dan PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI).
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Harga Konsumen (IHK) mengalami deflasi bulanan (bulanan/MtM) sebesar 0,12% pada September 2024. Ketentuan ini berlaku mulai Mei hingga September 2024.
PT Erajaya Swasemba Tbk. (ERAA) melaporkan laba bersih sebesar Rp 852,94 miliar pada kuartal III 2024, naik 69,82% (year-on-year) dari Rp 502,25 miliar pada periode yang sama tahun lalu.