Bisnis.com, Jakarta – Menteri Keuangan (MKEU) Bapak Mulyani Indrawati meminta kepada Badan Pelayanan Usaha (BLU) yang berada di bawah lembaganya yakni. Pusat Investasi Publik (PIP) mengubah model bisnisnya. 

Hal ini merupakan upaya menjangkau jutaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang masih kekurangan akses terhadap pembiayaan. 

“Kita selalu bilang jumlah UMKM 64 juta, berapa persentase yang mendapat akses kredit, berapa persentase yang tidak mendapat akses. “Jutaan,” ujarnya, Jumat (17/5/2024) saat peresmian kantor baru PIP di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. 

Pak Mulyani mengatakan pihaknya menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendorong UMKM mendapatkan pendanaan. Salah satunya melalui insentif pertumbuhan. 

Pasalnya, UMKM, khususnya ultra mikro, seringkali kesulitan mendapatkan akses. Bahkan dengan adanya akses, para pengusaha kecil ini menerima tarif yang sangat mahal dan menjadi korban. “Yah, itu rencana yang harus kita pikirkan,” katanya. 

Pak Mulyany mengakui bahwa PIP telah memperkenalkan model bisnis baru di masa lalu, namun hal itu tidak setepat yang diharapkannya. 

Namun, ditegaskannya, dalam menentukan model bisnis perlu melihat langsung kapasitas PIP, hubungan dengan lembaga perantara, atau kapasitas manajemen risiko UMKM dan PIP. 

Mulyani sebelumnya mengungkapkan bahwa perusahaan UMKM tidak memberikan banyak dampak terhadap perekonomian karena banyak yang tidak bisa mengekspor, dan pendanaan menjadi masalah utama. 

Pak Mulyani mengatakan, setidaknya 29,2 juta UMKM tidak mampu mengakses pembiayaan. 

Sementara itu, pada Kamis (16/5/2024) pukul 14.00 WIB, PIP melaporkan penyaluran Kredit Ultra Mikro (UMi) PIP mencapai Rp37,63 triliun. Jumlah tersebut meningkat Rp620 juta dari periode 28 April 2024 yang saat itu mencapai Rp37,31 triliun. 

Pulsa disalurkan antara 9.875.661 Nomor Kependudukan (NIK) dan 10.016.491 Akun Pengguna atau Nomor Rekening (NoA). 

Dalam hal ini, PIP menyalurkan kredit maksimal Rp 20 juta yang digunakan oleh usaha ultra mikro. Ada juga beberapa repeat peminjaman dengan jumlah pinjaman yang tidak terlalu tinggi, sekitar Rp 2 juta – Rp 5 juta. 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel