Bisnis.com, Jakarta – Hasil manis diraih Jonathan Christie pada awal karirnya di Olimpiade 2024 di Paris, cabang olahraga bulu tangkis.

Di Stadion Porte de la Chapelle, Sabtu (27/7/2024) malam WIB, atlet yang akrab disapa Jojo itu mampu mengalahkan pemain tunggal Belgia Julien Carage di rubber match.

Diakui Jojo, meski memenangi laga pertama Grup L dengan skor 18-21, 21-11, 21-16, namun berkat kerja kerasnya ia kalah di laga pertama.

“Awalnya saya agak takut, pertandingan pertama saya di Olimpiade Paris 2024, jadi di pertandingan pertama saya kurang tenang dengan strategi yang saya terapkan. Ada juga keraguan, ujarnya dalam keterangannya kepada PBSI Minggu (28/7/2024) : “Tapi alhamdulillah kami bisa bangkit dan bermain lebih baik di laga kedua dan ketiga.”

Selain itu, ia mengatakan bahwa kunci kemenangan adalah meningkatkan semangat dan kekuatan tempur serta fokus pada strategi dan permainan yang ingin ditunjukkan.

“Ketegangan ini menjadi pembelajaran yang baik bagi saya. Kedepannya saya sudah mempunyai gambaran bagaimana menghadapi pertandingan di sini,” pungkas Jojo.

Sebelumnya, ganda putri Indonesia Apriani Rahayu/Siti Vadya Silva Ramadanti harus mengawali perjuangannya di Olimpiade 2024 di Paris dengan hasil kurang memuaskan.

Pada kompetisi di Porte de la Chapelle, Paris, Prancis, Sabtu (27/7/2024), Apriani-City harus mengakui keunggulan pasangan Jepang Maya Matsumoto/Wakana Nagahara.

Petenis peringkat sembilan dunia itu memainkan set pertama 22-24, 15-21, dan unggulan keenam itu harus menyerah dalam waktu 56 menit.

Diakui Abrayani, gara-gara shock itu, ia pun tak bisa bermain bagus di awal pertandingan karena kedua tim saling berduel seru karena saling berebut poin.

“Pertandingan hari ini sangat bagus, apalagi di laga pertama yang berlangsung ketat. Sayangnya kami tidak melakukannya dengan baik,” ujarnya dalam keterangan yang dikeluarkan PBSI, Sabtu (27/7/2024).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel