Bisnis.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemerintah akan terus melakukan peletakan batu pertama sejumlah prasarana dan sarana di Ibu Kota Negara (IKN) pasca HUT RI ke-79. Republik Indonesia.

Ia mengatakan, sejauh ini terdapat 472 letter of Intent (LOI) atau dokumen tertulis komitmen investasi dari berbagai pihak yang dipilih pemerintah.

“Setelah itu terus, karena yang terpilih dari LOI 472 dipilih oleh kepala otoritas reguler, ada 10 yang langsung mulai. “Antrinya, mereka masuk antrian, tapi semua tidak akan diberikan akses ke sini. ,” ujarnya kepada Poros Nasional IKN Nusantara, Rabu (14/8/2024).

Meski begitu, ia mengaku akan tetap memprioritaskan investor lokal untuk pengembangan Panjam Pacer Utara di Kaltim. Selain itu, ia mengatakan tahap pertama yakni pembangunan Central Government Core Area (CGPC) berjalan dengan baik dan sesuai peruntukan.

Katanya, masyarakat lokal kita masih banyak, harusnya kita utamakan masyarakat lokal.

Di sisi lain, orang pertama di Indonesia pun menanggapi niat presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto yang menegaskan prioritas pembangunan utama di IKN pada masa pemerintahannya adalah gedung-gedung penting seperti MPR/. Gedung DPR, tempat tinggal dan kantor anggota peradilan Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MC).

Mengingat pemerintahan akan berganti pada Oktober tahun depan, Kepala Negara menilai hal itu merupakan hak Menteri Pertahanannya (Minkhan). 

“Ya, kasus Presiden Prabhu setelah 20 Oktober. “Nah, saya bilang mungkin butuh 10-15 tahun untuk mengembangkan IKN Nusantara, tapi dia bilang, ‘Oh, kalau saya kurang bagus, mungkin 4, 5, 6 tahun’,” kata Jokowi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA