Bisnis.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, dirinya berhasil membangun 44 bendungan selama menjabat Presiden RI pada 2014 hingga 2024.

Jokowi menjelaskan, komitmennya dalam membangun infrastruktur di bidang perairan telah meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang dapat digunakan untuk air baku, irigasi, dan mitigasi banjir.

Baru-baru ini ia meresmikan Bendungan Margatiga di Provinsi Lampung yang kabarnya merugikan negara sebesar 846 miliar dolar.

“Ini bendungan ke-44 yang saya resmikan dalam 10 tahun terakhir. “Ini sangat bermanfaat untuk irigasi, untuk air baku, untuk listrik, untuk mengurangi banjir di sekitar bendungan,” ujarnya saat meresmikan Bendungan Margatiga, Senin (26/8/2024).

Jokowi berharap pembukaan Bendungan Margatiga dapat meningkatkan produktivitas petani sehingga dapat berdampak positif bagi ketahanan pangan nasional.

Sedangkan Bendungan Margatiga memiliki luas kolam 2.313 hektare dan kapasitas tampung 42 juta meter kubik.

Bendungan yang masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dibangun oleh PT Vaskita Karya (Persero) TBK. (WSKT) dan telah selesai dibangun sejak tahun 2022.

Bendungan ini berguna untuk mengairi daerah irigasi (DI) seluas 16.588 hektar di Provinsi Lampung, meliputi potensi DI Jabung Kiri seluas 5.638 hektar dan potensi DI Jabung Kanan seluas 10.950 hektar. Kemudian pasokan air baku yang meningkat mencapai 0,8 m3 per detik untuk Kabupaten Lampung Timur.

Sekretaris Perusahaan WSKT Ermi Puspa Unita menjelaskan, Bendungan Margatiga memiliki banyak fungsi lain seperti konservasi air, pencucian air untuk mencegah air asin, dan potensi wisata.

Dengan panjang dan lebar puncaknya, Bendungan Margatiga juga diperkirakan mampu meredam banjir sebesar 83,10 m3 per detik untuk sebagian wilayah di Bandar Lampung dan Lampung Timur, tutupnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel