Bisnis.com, JAKARTA – Puluhan bos pertambangan berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akhir pekan ini. Kelompok-kelompok ini dikabarkan berniat menanamkan modalnya pada proyek-proyek besar yang dibuat oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Plt. Kepala Badan Ibu Kota Negara (IKN) Basuki Hadimuljono mengatakan kelompoknya tidak akan membangun tambang, melainkan serangkaian bisnis hiburan untuk melengkapi ibu kota baru. Ia akan mendampingi para pengusaha melihat lahan di IKN. 

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menegaskan pihaknya sudah menyiapkan lahan untuk ditawarkan kepada konglomerat. 

Rencananya para pengusaha pertambangan akan membuat usaha hiburan seperti bioskop dan usaha lainnya yang fokus menciptakan kerumunan atau mengumpulkan massa di satu tempat. 

“Ini pengusaha-pengusaha besar. Saya siapkan ritel, tapi ritelnya ditangkap, mereka masuk,” sambungnya. 

Sebelumnya, 16 pengusaha pertambangan bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (9/10/2024). 

Pengusaha yang hadir adalah Direktur Utama Adaro Energy Boy Thohir, CEO Indika Energy Azis Armand, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batubara Indonesia (APBI) dan petinggi PT Mitra Maju Sukses Group Indonesia (MMSGI) Adri Martowardojo, dan beberapa pengusaha lainnya.

Mereka mengunjungi Jokowi di hari-hari terakhir pemerintahannya, didampingi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P. Roeslani. 

Rosan mengatakan, tujuan kunjungannya bersama 16 pengusaha tambang tersebut adalah untuk mendatangkan konglomerat tersebut ke IKN pada akhir pekan ini. 

Rosan yakin dengan mengajak langsung masyarakat melihat perkembangan pembangunan, para pengusaha tersebut akan semakin percaya diri berinvestasi di IKN.   

Karena Pak Boy [Thohir] tadi bilang, melihat itu percaya. Sehingga mereka melihat pertumbuhan yang begitu bagus, lancar di IKN ini. Sehingga menimbulkan minat untuk investasi lebih besar lagi, ”ujarnya.

Lebih lanjut, Rosan mengatakan, sejauh ini total sudah ada beberapa investasi yang dilakukan di IKN, misalnya komitmen dari pihak swasta sekitar Rp58,6 triliun dan dari pemerintah sebesar Rp85 triliun.

Ia melanjutkan, pembicaraan mereka dengan Jokowi fokus membahas investasi lanjutan. Secara khusus, mereka akan membentuk konsorsium untuk berbagai ide pengembangan, mulai dari gaya hidup, taman hiburan, hingga makanan dan minuman.

Lebih lanjut, Rosan mengatakan, sejauh ini total sudah ada beberapa investasi yang dilakukan di IKN, misalnya komitmen dari pihak swasta sekitar Rp58,6 triliun dan dari pemerintah sebesar Rp85 triliun. 

“Jadi ini merupakan kolaborasi antar pengusaha pertambangan untuk bersama-sama membangun IKN,” imbuhnya. Melakukan Investasi pada IKN

Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimis target investasi Rp 100 triliun di Ibu Kota Negara (IKN) nusantara akan terealisasi pada akhir tahun 2024.

Jokowi mengklaim saat ini masih ada sejumlah investor yang mengantri untuk masuk ke IKN, namun pelaksanaannya masih menunggu proses seleksi.

“Iya harus tetap optimis, jumlah yang masuk harus dipilih. Apakah kamu serius? “Kalau serius, diberi kesempatan,” kata Jokowi usai membuka acara BNI Investor Daily Summit 2024, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan Jakarta, Selasa (10/8/2024).

Selain itu, Kepala Negara menegaskan, tidak semua komitmen investasi bisa memenuhi syarat untuk pembangunan di nusantara, sehingga ada proses seleksi yang ketat agar modal, baik dalam negeri maupun asing, bisa berkontribusi dalam pembangunan. 

“Kami memilih, jadi tidak semua orang bisa masuk, semua orang bisa berinvestasi. Harus diseleksi supaya benar yang baru [inward investment] Rp 58 triliun. “Tapi angka ini sudah sangat besar, uangnya banyak lho, Rp 58 triliun,” pungkas Jokowi. 

Sebelumnya, Kepala Otoritas Ibu Kota Negara Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengklaim pada masa pemerintahan Presiden Jokowi jumlah investasi yang masuk ke IKN Nusantara mencapai Rp58,4 triliun.

“Nah kalau 8 terakhir kemarin Rp 58,4 triliun. “Nah, semoga yang ke-9 ini ada lagi, mungkin [bertambah],” ujarnya kepada Bisni di kawasan IKN, Senin (7/10/2024).

Berdasarkan catatan Bisnis, terakhir kali Presiden Jokowi melakukan groundbreaking investasi IKN tahap 8 adalah pada Rabu (25/9/2024) atau tepatnya H-25 sebelum ia meninggalkan jabatannya. 

Orang nomor satu di Indonesia itu melakukan investasi dari tiga investor asing dan dua investor swasta lokal dengan total Rp 1,07 triliun. 

Rinciannya, tiga perusahaan asing menggelontorkan dana ke IKN senilai Rp 950 miliar. Terdiri dari investasi Delonix Group dari China Rp500 miliar, Magnum Estate dari Rusia Rp300 miliar, dan Australian Independent School Rp150 miliar.

Kemudian, dua investor lokal menyumbang investasi sebesar Rp125 miliar yang berasal dari PT Plataran Boga Rasa sebesar Rp25 miliar, dan Prima Hotel Management Indonesia membangun hotel bintang 3 D’Prima senilai Rp100 miliar.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA