Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan melaksanakan Ibukota Negara Indonesia (IKN) tahap ke-7 di Tanah Air pada hari ini, Senin (12/08/2024).

Rencana dasar Presiden Jokowi terhadap sejumlah proyek investasi swasta di IKN dibenarkan oleh Deputi Protokol, Sekretaris Pers dan Media Presiden Yusuf Permana.

Presiden akan kembali berkantor di IKN dalam beberapa hari ke depan. Presiden dijadwalkan akan menyelenggarakan rapat kabinet pertama di IKN dan memajukan pondasi infrastruktur pendukung IKN, kata Yusuf dalam keterangan tertulisnya. , Minggu (11/8/2024).

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Plt. Ketua Otorita IKN Basuki Hadimuljono mengisyaratkan Presiden Jokowi akan menjadikan IKN tahap ke-7 dari rencana ke-7 pada 12 Agustus 2024.

Basuki mengatakan, Presiden Jokowi akan memulai 4 proyek di IKN yakni proyek PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Intiland Development Tbk. (DILD), Royal Golden Eagle (RGE) dan Swissbell.

“Ada empat orang dari Otoritas IKN yang diusulkan,” kata Basuki saat wawancara dengan Antara di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Minggu (11/8/2024) seperti dilansir ANTARA.

Dalam sebuah kesempatan, Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja mengumumkan investasi dasar tahap ke-7 akan diikuti oleh 4 investor, termasuk PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Intiland Development Tbk. (DILD), Royal Golden Eagle (RGE) dan Swissbell.

Selain itu, pada hari itu juga pemerintah akan melanjutkan pembangunan Istana Kepresidenan Wakil Presiden IKN yang rencananya akan dikunjungi Wakil Presiden Ma’ruf Amien.

“Iya, rencana pokoknya kita diskusikan dengan Pak Wakil Presiden juga. Tanggal 12 [Agustus] setelah sidang kabinet pemerintahan,” kata Endra saat ditemui Kementerian PUPR, Rabu (7/8/2024).

Endra menjelaskan, BCA nantinya akan membangun kantor di IKN, sedangkan Intiland (DILD) akan membangun mixed use dan perumahan rakyat di IKN.

Sementara Royal Golden Eagle milik Sukanto Tanoto dan Swissbell dikabarkan sedang membangun hotel di IKN.

Namun, belum diketahui secara pasti perkiraan nilai investasi pada 4 proyek yang akan segera menjadi pondasi dalam waktu dekat. Sebuah proyek BBCA

Pada kesempatan lain, BBCA sendiri telah memastikan akan menggelar pameran untuk UMKM di IKN, Kalimantan Timur pada 12 Agustus 2024.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan peletakan batu pertama tersebut melalui serangkaian reformasi.

“Kami berharap tanggal 12 Agustus menjadi lahan BCA di IKN,” ujarnya di Graha Atrium Kota Kasablanka, Rabu (7/8/2024).

Jahja menjelaskan, tanggal pendiriannya diatur dalam pengaturan yang dilakukan pemerintah dalam hal ini Otoritas IKN Nusantara (OIKN). Menurut dia, keputusan tersebut didahului dengan berbagai perubahan.

Peluncuran proyek BCA ini direncanakan pada awal Juli, namun akhirnya akan terealisasi menjelang perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79.

“Ini yang ketujuh kalinya diubah tanggalnya Pak [Menkop Teten]. Mulai tanggal 5, 30 Juli, kembali lagi tanggal 5, 11 [Agustus], lalu tanggal 12 yang terakhir. Ya, kita berdoa saja. bersama-sama menyukseskan hal ini, kata Jahja.

Jahja mengatakan layanan ini dipilih karena sesuai dengan kondisi. BCA juga memiliki cabang di Balikpapan untuk layanan keuangan.

“Untuk saat ini yang datang ke sana hanya buruh saja. Belum ada yang berkunjung, belum ada warga tentunya. Kita rasa untuk ekspor sudah lengkap, makanya nanti akan kita buatkan runtutannya, kita akan undang UMKM untuk menandingi kita. Bank koperasi berada di berbagai negara,” ujarnya.

Apalagi, ia meyakini kondisi IKN Nusantara saat ini tidak dipenuhi warga dan hanya dikelola oleh para pekerja.

Oleh karena itu, Jahja memberi sinyal agar pembukaan kantor cabang tidak dilakukan. Timnya mengalihkan fokusnya untuk menyediakan platform bagi industri mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk meningkatkan ekspor.

“Kami yakin kami punya semua platform untuk menjual. Jadi nanti kita lakukan, UMKM juga akan kita undang untuk bertemu dengan bank-bank koperasi,” ujarnya.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel