Bisnis.com, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembangunan jalan tol (IKN) di ibu kota negara kepulauan itu mungkin tertunda hingga pertengahan 2025.

Jokowi menjelaskan, opsi pertama adalah tol akses IKN yang ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024. Pembangunan sedang dipercepat untuk memperbaiki ekosistem guna meningkatkan laju investasi IKN dan laju populasi.

“Tapi akhir tahun ini, setelah tol itu selesai, paling lama hanya memakan waktu 40-50 menit, kalau masih ada penundaan. (Pembangunan) tol itu [akan selesai] pertengahan tahun depan, kata Jokowi di Sekretariat Negara dalam siaran langsung YouTube. Kutipan pada hari Rabu 25 September 2024

Pasalnya, tol Akses IKN saat ini masih dalam proses penyelesaian. IKN Waktu kedatangan wisatawan dari Balikpapan berkisar antara 1,5 jam hingga lebih dari 2 jam.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan tol IKN terbagi menjadi tiga seksi dan bisa dipercepat penyelesaiannya pada akhir tahun 2024.

Sementara itu, hingga Agustus 2024, rata-rata progres tiga ruas jalan utama yang sedang dibangun adalah 90%, di antaranya tingkat aksesibilitas Tol Karang Joang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer telah melampaui 83%.

Kemudian, layang IKN seksi 3B [KKT Kariangau – Simpang Tempadung, panjang 7,3 kilometer] sudah mencapai progres 96 persen,” kata Basuki saat rapat kerja (Raker) dengan Panitia V DPR RI, Rabu (21/8). 2024)

Selain itu, Jembatan IKN Seksi 5A Simpang Tempadung-Pulau Balang sepanjang 6,7 km saat ini telah rampung 91%.

Sedangkan dua ruas lainnya ditargetkan rampung pada Juni 2025. Kedua ruas tersebut adalah Tol IKN seksi 6B dan Tol IKN 6C.

Sedangkan Jalan Tol IKN Seksi 6B merupakan jalan akses menuju Jalan Tol Lingkar Luar – Sp. dan Jalan Tol IKN Seksi 6C Sp ITCHI – Simpang 1B Poros Nasional sisi Timur Kawasan Inti Federal (KIPP).

Saat menjajaki jalur Tol IKN Seksi 6B dan saluran Tol IKN 6C, Menteri Ahok menyarankan agar pembangunan ruas tersebut dipercepat agar bisa segera dilaksanakan pada tahun depan.

Target penyelesaiannya Juni 2025,” kata Chung Man Hak dalam keterangan resmi, Senin (16 September 2024).

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.