Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan CEO Emaar Properties Muhammad Ali Rashed Alabbar saat melakukan kunjungan kenegaraan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Di Ibu Kota Indonesia (IKN), Jokowi bertemu dengan pimpinan perusahaan real estate besar Dubai untuk membahas komitmen investasinya yang sedang berjalan.
Hal itu disampaikannya pada Selasa (16/07/2024) saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma jelang berakhirnya kunjungan kenegaraannya di Abu Dhabi, UEA.
Termasuk [pertemuan], kata Jokowi kepada wartawan.
Lanjutnya, dalam kunjungan kenegaraannya tersebut, Indonesia juga akan menandatangani nota kesepahaman antar bisnis yang selanjutnya akan disaksikan oleh pemerintah kedua negara.
“Memorandum B-B akan ditandatangani dalam beberapa [pertemuan], disaksikan oleh pemerintah UEA dan Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, orang nomor 1 Indonesia itu memastikan akan bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), dalam delegasi terbatas untuk membahas peningkatan kerja sama ekonomi dan investasi strategis yang akan dilakukan kedua negara
“Dalam pertemuan dengan Ketua MBZ, saya akan membahas antara lain berbagai upaya untuk meningkatkan kerja sama ekonomi dan investasi strategis.”
Selain itu, ia menyebutkan kerja sama ke depan akan dilaksanakan oleh pemerintahan baru yang dipimpin oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk periode 2024-2029.
“Tentunya kerja sama ini akan dilaksanakan oleh pemerintahan baru ke depan.
Di sisi lain, Kepala Negara mencatat, dalam 10 tahun terakhir, hubungan Indonesia dan Uni Emirat Arab berkembang sangat intensif di bidang ekonomi dan investasi.
Lanjutnya, UEA merupakan salah satu mitra dan mitra strategis Indonesia di Timur Tengah, dan Indonesia merupakan negara pertama di Timur Tengah yang memiliki Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau CEPA.
“Kerja sama yang kami fokuskan antara lain pada kerja sama di bidang energi bersih, seperti kerja sama di bidang energi surya di waduk Chirata,” ujarnya.
Presiden ke-7 RI ini menyatakan akan segera kembali ke Indonesia pada Rabu (17/7/2024) usai bertemu dengan Presiden MBZ.
Besok tanggal 17 Juli. Saya akan segera kembali ke negara saya, pungkas Jokowi.
Berdasarkan catatan Bisnis.com, hingga 28 Mei 2024, otoritas IKN melaporkan total letter of Intent (LoI) mencapai 407. Artinya, posisi surat investasi di IKN bertambah 14 LoI dalam sebulan terakhir. .
Pemerintah sebaiknya mendorong penanaman modal secara cepat dari sejumlah calon investor untuk mencapai target investasi sebesar Rp 100 triliun pada akhir tahun 2024.
Sebab, investasi di IKN baru mencapai Rp51,35 triliun pada Juni 2024. Artinya, otoritas IKN perlu menarik investasi sebesar Rp48,7 triliun dalam 6 bulan terakhir untuk mencapai target investasi tahun ini.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA