Bisnis.com, JAKARTA – Makanan berperan penting dalam menunjang kesehatan fisik, begitu pula dalam pengobatan cedera.
Beberapa bahan tidak hanya memberikan energi, tetapi juga membantu memperbaiki otot, mengurangi peradangan, dan memperkuat otot yang rusak.
Oleh karena itu, selain cara pengobatan yang baik dan benar, kebutuhan tubuh terhadap makanan tertentu akan semakin meningkat dan hal itu harus dilaksanakan. Keseleo, atau cedera pada ligamen lunak yang disebabkan oleh peregangan berlebihan atau robek, adalah masalah yang umum terjadi.
Kondisi ini sering ditemukan saat melakukan aktivitas fisik, dan biasanya sembuh dalam waktu 3-7 hari. Namun pemulihan membutuhkan waktu lebih dari 3 bulan, oleh karena itu kami telah menyusun beberapa makanan yang sebaiknya dilakukan selama pemulihan.
1. Kalsium
Kalsium dikenal membantu membangun tulang yang kuat. Kalsium penting bagi mereka yang berolahraga, orang dewasa membutuhkan antara 1.000 hingga 1.200 mg kalsium per hari. Menurut Kantor Suplemen Diet Institut Kesehatan Nasional, kalsium dapat ditemukan dalam produk susu, makanan gandum utuh, dan banyak sayuran berdaun hijau.
2. fosfor
Fosfor sama pentingnya untuk kekuatan tulang Anda seperti halnya kalsium, karena merupakan mineral pembentuk tulang. Tubuh Anda juga membutuhkan fosfor untuk menggunakan nutrisi lain dengan baik, termasuk magnesium dan vitamin D.
Untungnya, fosfor dapat ditemukan dalam makanan yang sama dengan kalsium, seperti biji-bijian dan produk susu. Pusat Medis Universitas Maryland menunjukkan bahwa kebanyakan orang dewasa membutuhkan sekitar 700 mg fosfor per hari.
3. magnesium
Magnesium juga berkontribusi terhadap fungsi tulang; Selain itu, tubuh Anda menggunakannya untuk mengontrol kadar nutrisi seperti potasium, kalsium, dan vitamin D. Kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran hijau merupakan sumber magnesium yang baik. Orang dewasa membutuhkan antara 270 dan 400 mg magnesium per hari.
4. Vitamin D
Vitamin D membantu tubuh Anda menyerap dan menggunakan mineral seperti kalsium dan fosfor untuk membangun dan memperbaiki tulang Anda. Telur, susu, dan beberapa ikan dapat memberikan vitamin D; Tubuh Anda juga bisa bereaksi saat terkena sinar matahari. Kebanyakan orang dewasa membutuhkan 5 mcg vitamin D per hari, terutama mereka yang berusia di atas 50 tahun.
5. Vitamin C
Tubuh Anda membutuhkan vitamin C untuk membuat kolagen; Dibutuhkan kolagen untuk membangun tendon dan ligamen yang sering rusak akibat keseleo. Banyak buah dan sayuran, termasuk buah jeruk dan paprika hijau, mengandung vitamin C yang sangat tinggi. Anda harus mengonsumsi antara 75 dan 90 mg vitamin C per hari.
Inilah makanan yang sebaiknya dimakan selama masa pemulihan keseleo. Selain diet, ada beberapa pengobatan sederhana untuk keseleo. Laporan dari Mayoclinic, Senin (4/11) menyebutkan metode yang paling umum dilakukan adalah metode RICE:
– Relaksasi (relaksasi bagian tubuh yang cedera)
– Es (kompres dingin untuk mengurangi pembengkakan)
– Cover (tutup dengan karet gelang)
– Elevation (meninggikan bagian yang terkilir untuk mengurangi pembengkakan).
Kompres es sebaiknya dilakukan selama 20 menit setiap jam, terutama dalam 48 jam pertama setelah cedera. Menghindari penggunaan anggota tubuh yang cedera juga membantu proses penyembuhan. Penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) seperti ibuprofen dapat meredakan nyeri dan bengkak.
Jika memungkinkan, tingkatkan kelompok di atas tingkat emosi sebanyak mungkin dalam beberapa hari pertama. Hal ini sebaiknya dilakukan karena dapat mengurangi darah pada area pembengkakan sehingga cepat sembuh. Anda dapat membesarkan grup saat memakai es.
Alternatif pengobatan keseleo dapat menggunakan kompres hangat, tutupi area luka dengan handuk/kain hangat setelah 72 jam untuk mempercepat penyembuhan. Meskipun es bisa sangat membantu mengurangi pembengkakan akibat keseleo, kompres panas dapat diberikan setelah pembengkakan mereda untuk meningkatkan aliran darah ke sendi.
Kiat-kiat ini akan membantu area cedera mendapatkan nutrisi yang tepat dan menghilangkan sisa-sisa sel agar sembuh lebih cepat.
Bungkuskan handuk basah di sekitar kompres panas. Tutupi dengan handuk kering lalu tempelkan pada sendi yang terkilir. Tetap di sana selama 15-20 menit. Ulangi 4-5 kali sehari, sesuai kebutuhan.
Penting untuk bertanya kepada dokter jika gejalanya tidak membaik atau memburuk. Pendekatan yang hati-hati dan tindakan cepat akan membantu mencegah kerusakan lebih lanjut dan mempercepat proses pemulihan.
Hindari memijat area cedera saat prosedur berlangsung, menekan otot yang cedera terlalu keras justru akan melukai otot. (Atas izin Samuel K.P)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel