Bisnis.com, BALI – Perusahaan asuransi umum, PT Asuransi Jasa Indonesia atau Jasindo optimistis jika pemerintah menaikkan upah minimum provinsi (UMP) pada tahun 2025 akan berdampak positif pada kepadatan asuransi.
Jacindo, Direktur Pengembangan Bisnis Dive Novara, menjelaskan kepadatan asuransi mencerminkan rata-rata pengeluaran masyarakat untuk produk asuransi. Berdasarkan tren data tahun 2023 hingga 2024, Diwe optimis kenaikan UMP bisa berdampak positif terhadap kepadatan asuransi.
“Hal ini terlihat ketika rata-rata pertumbuhan UMP pada tahun 2024 berkisar 3,5%, diikuti peningkatan kepadatan asuransi sebesar 7,2%,” kata Diwe kepada Bisnis baru-baru ini (20/11/2024).
Kepadatan asuransi pada September 2024 sebesar Rp2,08 juta meningkat 7,2% dibandingkan tahun 2023 menjadi Rp1,94 juta.
Diwe mengatakan, tantangan untuk meningkatkan kepadatan asuransi di Indonesia saat ini bukan hanya daya beli masyarakat saja, namun juga faktor kemauan. Berdasarkan data tahun 2022, partisipasi asuransi lebih rendah dibandingkan literasi asuransi, yaitu 16,63% berbanding 31,72%. Artinya, masyarakat yang paham asuransi belum tentu membeli produk asuransi.
“Meskipun UMP mungkin berdampak positif terhadap kepadatan asuransi, hal ini tidak secara otomatis meningkatkan inklusi asuransi, meskipun hal ini dapat menciptakan ruang finansial yang lebih besar bagi masyarakat untuk membeli produk asuransi,” kata Diwe.
Ia menjelaskan, data menunjukkan bahwa pemahaman tentang asuransi tidak selalu mengarah pada tindakan pembelian. Faktor lain yang disinggungnya adalah masih rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap asuransi.
Selain itu, Diwe mengapresiasi juga adanya faktor penyebab lain berupa produk yang belum sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan adanya pembelian yang tidak disosialisasikan.
Namun Jasindo selalu melakukan sosialisasi mengenai produk dan layanan kepada masyarakat. Melalui tim Jasindo yang tersebar di seluruh Indonesia, kami terus memperkenalkan produk dan layanan kepada dunia usaha dan masyarakat. Diharapkan dengan cara ini dapat memperkuat produk-produk asuransi di Georgia. Masyarakat,” ujarnya. dia menyimpulkan.
Simak berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA