Bisnis.com, JAKARTA – Memasuki hari ke-23 Pekan Raya Jakarta Fair Kemayoran 2024, penyelenggara optimistis target bisnisnya bisa tercapai. 

Sales Manager PT Jakarta International Fair Ralph Sheunman mengatakan, sebagai penyelenggara Jakarta Fair, semuanya berjalan baik karena memasuki hari ke-23 pameran terbesar di Jakarta tersebut. 

“Kita bersyukur sejauh ini semuanya berjalan baik, walaupun terkadang cuaca menjadi kendala, namun secara umum tidak terlalu berpengaruh, antusias masyarakat masih besar dan malam ini ramai sekali,” ujarnya di sela-sela acara. pertemuan. , Kamis. (4/7/2024).

Menurutnya, karena tingginya antusias masyarakat, maka event tahun ini diharapkan bisa melampaui capaian tahun lalu baik dari segi pengunjung maupun bisnis. 

“Di masa depan, saya pikir kita bisa mencapai semua tujuan yang kita inginkan dalam hal jumlah pengunjung dan nilai bisnis. Sejauh ini jumlah pengunjungnya belum tercapai. Sejauh ini, bisnisnya sudah menembus Rp 4,5 triliun. menjelaskan. 

Selain itu, Ralph mengatakan seluruh peserta merasa puas dan ada pula yang sudah mendaftar ulang untuk Jakarta Fair tahun depan. 

Ia menjelaskan: “Sejauh ini, semua peserta tampak puas dan ingin mendaftar lagi tahun depan. “Itu berarti bisnis berjalan dengan baik.”

Menurut Ralph, 10 hari menjelang pameran berakhir, bisnis yang dibawa liburan sekolah masih bisa dipromosikan sehingga berdampak pada peningkatan jumlah kunjungan dan nilai bisnis. 

Ralph juga mengatakan bahwa penyewa terpopuler sangat beragam, mulai dari kuliner yang berbeda, minat terhadap mobil listrik dan minat terhadap pameran mobil, hingga departemen kosmetik yang tidak biasa. 

“Perkembangan tenant kosmetik dua kali lipat, dua kali lipat dibandingkan tahun lalu, sehingga peminatnya lebih besar dan ini menunjukkan antusiasme masyarakat jauh lebih besar.”

Tahun lalu, Jakarta Fair Kemayoran mencapai nilai perdagangan Rp7,3 triliun dan total pengunjung 6 juta orang. 

Jakarta Fair berharap penyelenggaraan tahun ini dapat melampaui pencapaian tahun lalu dan memberikan kontribusi terhadap perekonomian khususnya di Jakarta.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel