Bisnis.com, JAKARTA – Beberapa bank asing seperti Citibank, N.A., Indonesia (Citi Indonesia) dan Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) akan menjual lini bisnisnya di Indonesia pada tahun 2023. Sementara kinerja laba bank-bank tersebut berbeda untuk penjualan bisnis online di Indonesia. 

Citi Indonesia telah menjual lini bisnis perbankan konsumen Indonesia kepada PT Bank UOB Indonesia. Sedangkan pengalihan bisnis Consumer Banking Citi Indonesia ke UOB Indonesia akan berlaku efektif pada November 2023.

SCBI telah menyelesaikan penjualan dan pengalihan beberapa portofolio bisnis kliennya kepada PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN).

Selain itu, unit bisnis Commonwealth Bank of Australia (CBA) di Indonesia, PT Bank Commonwealth, dijual ke PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP). Langkah perseroan diumumkan pada akhir tahun 2023. Sementara bisnis Commonwealth Bank rencananya akan masuk ke OCBC Indonesia pada akhir tahun ini.

Berdasarkan aktivitas perdagangannya, beberapa bank memiliki angka pendapatan yang berbeda-beda pada awal tahun ini atau kuartal I 2024. Citi Indonesia misalnya, mencatatkan kenaikan laba bersih tahunan sebesar 17,08% menjadi Rp 665,9 miliar pada kuartal I. pada tahun 2024. 

Berbeda dengan Citi Indonesia, SCBI mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 10,44% year-on-year menjadi Rp 134,71 miliar pada tiga bulan pertama tahun 2024.

Setelah itu, Commonwealth Bank yang masih beroperasi secara independen membukukan kerugian sebesar Rp 130,03 miliar pada kuartal I 2024. Namun kerugian tersebut menurun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 136,48 miliar.

Batara Sianturi, CEO Citi Indonesia, mengatakan pendapatan bank tersebut diperoleh setelah kehilangan ketergantungan pada bisnis konsumer karena dijual ke UOB Indonesia dan fokus 100% pada perbankan institusional di Indonesia. 

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan laba bank. Negara-negara lain di Indonesia, misalnya, telah mencatatkan keuntungan yang signifikan. “Beban operasional bank membaik, hal ini dibuktikan dengan meningkatnya cost-to-income [CIR],” kata Batara dalam pemaparan kinerja Citi Indonesia beberapa waktu lalu.

Tercatat, CIR Citi Indonesia turun signifikan menjadi 38,8% pada Maret 2024 dari 62,9% pada tahun lalu.

Selain itu, ketika Citi Indonesia menjual lini bisnis konsumennya di Indonesia kepada UOB Indonesia pada akhir tahun lalu, pertumbuhan kinerja bisnis perbankan institusionalnya juga meningkatkan pendapatan. 

Sementara itu, Group Manager Indonesia and ASEAN Markets (Australia, Brunei dan Filipina) Standard Chartered Bank Indonesia, Rino Donosepoetro, mengatakan meski bank telah menjual sebagian bisnis perbankan ritelnya ke Bank Danamon, SCBI masih menjalankan bisnis tersebut. . bagian dari Indonesia. 

“Kami menjual bisnis kartu kredit, pinjaman pribadi. Namun, bukan berarti kami pergi. Kami mengubah strategi melalui pinjaman digital,” ujarnya beberapa pekan lalu di Media Roundtable bersama Standard Chartered Indonesia (16 /16). 5/2024).

Perspektif bisnis

Meski lini bisnisnya sudah dijual di Indonesia, bisnis perbankan asing dinilai masih menjanjikan. Direktur Eksekutif Pengawasan Perbankan OJK Diana Edian Rey mengatakan, secara umum bank asing di Indonesia menunjukkan pemulihan pascapandemi yang kuat dengan fundamental yang kuat. Misalnya, laba menunjukkan peningkatan yang sebagian besar didorong oleh pendapatan treasury.

Proposisi bank asing sebagai lembaga yang memiliki jaringan internasional tetap menjadi nilai tambah, terutama bagi nasabah di sektor institusi dan korporasi. Bank asing juga tetap menjadi pemain penting dalam menopang perekonomian Indonesia, kata Diana, beberapa waktu lalu.

Amin Nurdin, Anggota Senior Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), juga mengatakan arah bisnis bank asing akan semakin jelas pada aktivitas penjualan lini bisnisnya.

“Sektor bank asing komersial dan korporasi, termasuk bank institusi, akan terus berkembang, dan kemudian, karena mereka [bank asing] akan fokus pada bisnis ini, ini akan menjadi bisnis masa depan dan kompetitif. bank domestik [bank institusi]. ” dia berkata. Amin.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan Channel WA