Bisnis.com, Jakarta: Hati berperan penting dalam meningkatkan kesehatan dengan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Jika fungsinya terganggu, banyak gejala yang muncul pada kulit akibat komplikasi.

Laporan HealthMatch dan Renewskinco, Kamis (13/6/2024) Kulit mencerminkan kesehatan tubuh secara eksternal dan internal, karena jika ada masalah pada suatu organ, gejalanya bisa terlihat pada kulit wajah dan tubuh. Ruam merah kusam, gatal, dan bersisik pada kulit.

Ada penyakit liver yang terlihat melalui kulit, seperti penyakit hati alkoholik dimana 43% penderita sirosis alkoholik mengalami lesi kulit, sirosis bilier primer, dan hepatitis. Gejala penyakit liver pada kulit 1. Angioma atau kulit laba-laba

Spider angioma atau spider nevi adalah gejala penyakit liver yang muncul berupa bintik merah kecil dan agak menonjol pada kulit. Kondisi ini disebabkan oleh pelebaran pembuluh darah superfisial di dekat permukaan kulit.

Spider angioma sering muncul di kulit wajah, leher, dada bagian atas, dan lengan. Secara umum, tingkat keparahan penyakit hati dapat ditentukan oleh jumlah dan ukuran angioma. 

Selain itu, spider angioma juga merupakan respons tubuh terhadap tingginya kadar estrogen yang berhubungan dengan fibrosis hati. Gejala-gejala ini mungkin hilang dengan sendirinya seiring dengan membaiknya kondisi hati. 2. Eksim

Orang dengan masalah liver biasanya menderita eksim, yaitu ruam merah di sekitar kulit wajah, tangan, kaki, dan bagian belakang lutut. Kondisi tersebut disertai rasa gatal, bersisik, dan dapat meradang jika tidak segera ditangani. 3. Porfiria Cutanea Tarda (PCT)

Porphyria Cutanea Tarda (PCT) merupakan gejala penyakit liver yang muncul berupa bercak seperti lepuh pada kulit. Gejala ini biasa disebut “penyakit vampir” karena penderitanya merasa sensitif terhadap sinar matahari.

Kondisi tersebut disebabkan oleh penumpukan protein porfirin di hati, yang kemudian masuk ke aliran darah dan merusak jaringan kulit. 4. Xanthelasma (Xanthoma Biasa)

Xanthelasma adalah plak kuning yang muncul di kelopak mata. Gejala ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit pada penderita penyakit hati berlemak. Selain itu, ini juga merupakan respons terhadap kolesterol tinggi atau atresia bilier.

Xanthelasma disebabkan oleh timbunan lipid di kulit. Gejala-gejala ini mungkin tidak hilang dengan sendirinya, namun bisa dihilangkan dengan operasi. 5. Penyakit kuning 

Organ hati yang mengalami kelainan atau masalah seringkali menunjukkan tanda-tanda penyakit kuning pada kulit. Kondisi ini terjadi karena hati tidak dapat memproses pemecahan hemoglobin. Akhirnya bilirubin menumpuk yang memicu munculnya warna kuning pada tubuh. 6. Gatal

Kudis adalah istilah medis yang menggambarkan ruam yang tidak menunjukkan gejala seperti gatal atau kemerahan. Namun pada penderita gangguan liver, gejalanya akan terasa lebih gatal jika digosok atau digaruk.

Gatal menyerang bagian tubuh seperti telapak tangan, telapak kaki, tangan atau badan. Umumnya gejala ini memburuk pada malam hari dan saat suhu lingkungan sedang hangat. 7. Eritema palmar

Eritema palmar merupakan gejala sirosis hati yang muncul berupa bintik-bintik merah pada telapak tangan. Tanda ini tidak menimbulkan rasa sakit pada penderitanya, namun pada beberapa kasus sering muncul sensasi sedikit berdenyut. 

Eritema palmar muncul karena pelebaran kapiler, yaitu pembuluh darah yang sangat kecil. Selain itu, ketidakseimbangan hormonal dalam tubuh juga menyebabkan munculnya bintik-bintik merah pada kulit.  Tips untuk meningkatkan kesehatan hati

1. Makan makanan yang kaya vitamin D dan kalsium.

2. Kurangi asupan garam. 

3. Konsumsilah setidaknya dua hingga tiga porsi protein setiap kali makan.

4. Kurangi asupan alkohol Anda.

5. Berolahraga secara teratur dan teratur

6. Lakukan hubungan seks yang aman

7. Hindari berbagi hal-hal pribadi.

8. Minum air putih 2 liter sehari.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel