Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Independen (RUPSLB) PT Net Visi Media Tbk. (NETV) telah melakukan perubahan nama menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk. dan menyetujui perubahan pengurus perseroan pada 7 November 2024.
Berdasarkan siaran pers, PT PTTV Media Technologies Tbk telah berganti nama. sejalan dengan integrasi perusahaan ke dalam ekosistem MD Entertainment (FILM), memperkuat posisi terdepan MD Entertainment di pasar media di Indonesia.
Perubahan manajemen diumumkan dengan Haleem Lie sebagai Presiden MDTV, menggantikan Manoj Punjabi yang pindah ke posisi Presiden MDTV.
PT MDTV Media Technologies Komisaris Presiden Tbk. Manoj Punjabi mengatakan Halim Lie merupakan pionir di industri penyiaran dan memiliki pengalaman luas dalam membangun jaringan papan atas seperti SCTV, Indosiar, dan RCTI.
“Dengan tim yang kuat, kami yakin PT MDTV Media Technologies Tbk akan berperan penting dalam pengembangan industri kreatif Indonesia,” ujarnya.
Daftar pengurus baru PT MDTV Media Technologies Tbk. Setelah melakukan perubahan di bawah kepemimpinan Manoj Punjabi: Dewan Komisaris MDTV
1. Manoj Dhamoo Punjabi
Sejak tahun 2024, beliau menjabat sebagai presiden komisaris, pendiri dan presiden MD Entertainment. Pada tahun 1993, beliau menerima gelar Sarjana Pemasaran dan Keuangan dari Universitas Eropa Indonesia dan telah berkecimpung dalam industri hiburan selama lebih dari 20 tahun memproduksi acara TV dan film Indonesia.
2. Shania Manoj Punjabi
Menjabat sebagai komisaris sejak tahun 2024 dan saat ini menjabat sebagai komisaris utama MD Entertainment. Beliau meraih gelar BA di bidang Ekonomi, gelar di bidang Pemasaran dan Manajemen Strategis dari Wharton School, University of Pennsylvania, dan memiliki pengalaman lebih dari 19 tahun, terutama di industri hiburan.
3. Sanjeeva Advani
Menjabat sebagai Komisaris sejak tahun 2024 dan saat ini menjabat sebagai Komisaris MD Entertainment. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Business Administration di bidang Keuangan dari State University of New York di Buffalo pada tahun 1992 dan memiliki pengalaman lebih dari 31 tahun di berbagai industri.
4. Rommy Fibri Hardianto
Beliau menjabat sebagai komisaris independen sejak tahun 2024 dan baru saja menyelesaikan masa jabatannya sebagai Ketua Pusat Kajian Film. Pada tahun 2016, beliau memperoleh gelar Magister Komunikasi dari London School of Public Relations (LSPR), Jakarta, dan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di beberapa posisi penting, terutama di industri media.
Direktur MDTV
1. Halim bohong
Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur sejak tahun 2024, sebelum menjabat sebagai Presiden Komisi NETV sejak tahun 2021. Lie menerima gelar Sarjana Manajemen dari Universitas Parahyangan, Bandung pada tahun 1985 dan memiliki pengalaman relevan lebih dari 30 tahun. di industri media dan hiburan.
2. Surya Hadivinatha
Ia menjabat sebagai direktur sejak tahun 2024 sebelum menjadi CEO NETV sejak tahun 2021. Beliau lulus dari Curtin University dengan gelar Sarjana Teknik Elektro pada tahun 2003 dan memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di industri ini.
3. Priyadarshi Anand
Dia telah menjadi sutradara sejak tahun 2024 dan saat ini menjabat sebagai direktur MD Entertainment. Beliau menyelesaikan gelar Bachelor of Commerce pada tahun 2005 dengan Diploma dari SRCC, University of Delhi. Beliau juga merupakan Chartered Accountant dari ICAI dan Sekretaris Perusahaan ICSI dan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang keuangan.
4. Esmal Diasya
Menjabat sebagai direktur sejak tahun 2024 dan sebelumnya menjabat sebagai CDO & CMO portal MNC Indonesia. Beliau lulus dari Universitas Sriwijaya, Sumatera pada tahun 2022 dengan gelar Sarjana Manajemen Pemasaran dan memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di beberapa posisi penting, terutama di industri media dan hiburan.
Sebagai CEO, Halim Lie akan didukung oleh jajaran direksi yang berpengalaman di industri media Indonesia.
Presiden PT MDTV Media Technologies Tbk. Halim Lie mengatakan PT MDTV Media Technologies Tbk dengan nama baru, manajemen baru dan dukungan finansial yang kuat. siap berinovasi di industri hiburan dan meningkatkan pengalaman hiburan bagi masyarakat Indonesia
“Kami bertekad untuk terus meningkatkan kualitas siaran dan menyediakan konten yang relevan dan menarik bagi pemirsa kami.”
Penafian: Konten ini tidak dimaksudkan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembacanya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA