Bisnis.com, Jakarta – Pelatih Kepala Ganda Putra PBSI, Harry Iman Pirangdi mengatakan Rahmat Hidayat akan diberikan latihan khusus sebelum diturunkan bersama Kevin Sanjay Sukamuljo.
Rehmat perlu koreksi karena Harry IP menjelaskan ciri-ciri permainan dua pebulu tangkis yang keduanya pemain depan.
“Yang pasti saya sebagai pelatih pasti akan membuatkan program khusus untuk Rahmat agar dia bisa mengcover Kevin. Nah, karena Rahmat masih muda, sebaiknya kondisi fisiknya ditingkatkan, terutama tangannya, agar bisa mengcover. Kevin. Bisa. Pukulan kuat. Yang diharapkan Kevin,” kata Harry saat ditemui di Pelatnas PBSI, Jakarta Timur. , di hari Rabu.
Sang pelatih yang berjuluk Naga Api berharap Rahmat bisa mencontoh penampilan Marcus Fernaldi Gideon yang berposisi sebagai bek, meski ia yakin Rahmat tak akan bisa bermain 100 persen seperti yang dilakukan sahabat lama Kevin itu.
“Mungkin tidak bisa seperti Marcus, tapi begitulah Rahmat berubah, sedangkan Kevin sudah matang. Rahmat perlu diubah dan diberi pelatihan khusus,” jelas Harry.
Sebelumnya, Kevin memutuskan untuk berpasangan dengan Rahmat, adiknya di Pelatnas Sepayug. Setelah melalui diskusi dan pemilihan calon rekan bermain, Kevin akhirnya menyampaikan keputusannya kepada tim pelatih PBSI yang beranggotakan dua orang.
Harry yakin Rahmat dan Kevin sudah memiliki chemistry di dalam dan luar lapangan. Oleh karena itu, Harry yakin Rahmat bisa mengikuti gaya bermain Kevin di lapangan.
Apalagi Rahmat juga tampil apik saat Jeremiah Eric Yoch menggantikan Jacob Rambitan dan berpasangan dengan Pramudya Kusumvardhan. Tahun lalu, Yeremia mengalami cedera serius yang memaksanya absen beberapa waktu di kompetisi tersebut.
“Saya sendiri yang mencoba Rahmat dan Pram, saat Yere cedera di dua kompetisi di Malang, dia berhasil. Saya lihat Rahmat bisa beradaptasi dengan cepat,” kata Harry.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel