Bisnis.com, JAKARTA – Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk membina mikroba baik di usus adalah dengan menjaga pola makan yang sehat, termasuk memasukkan makanan ramah usus ke dalam menu harian Anda.

Buah-buahan, sayur mayur, dan makanan kaya probiotik seperti yogurt baik untuk usus.

Selain itu, ternyata ada juga camilan yang lebih baik untuk kesehatan usus Anda.

Laporan dari makan dengan baik, Janese Laster, M.D., ahli gastroenterologi bersertifikat, ahli nutrisi dan pengobatan obesitas dan pendiri Gut Theory Total Digestive Care di Washington, D.C. mengatakan jajanan sederhana yang menyehatkan usus adalah makanan nabati yang berbahan dasar protein.

Terutama kacang-kacangan (pistachio, walnut, almond), edamame kering, hummus dan sayuran, buah dan selai kacang, serta protein shake.

Laster mengatakan jenis camilan ini memberikan dua nutrisi utama untuk kesehatan usus: protein dan serat. “[Makanan ringan] yang tinggi protein dan serat nabati membantu menyehatkan sel-sel usus besar dan mendiversifikasi mikrobioma.

Campuran beragam bakteri di usus Anda membantu menjaga tubuh Anda tetap sehat dan fleksibel. Sebaliknya, keragaman bakteri yang lebih rendah dikaitkan dengan peradangan dan penyakit kronis.

Selain itu, mikroba di usus besar Anda memfermentasi serat dalam protein nabati ini dan menghasilkan asam lemak rantai pendek, yang menjaga penghalang usus, menekan peradangan, dan mengatur metabolisme Anda.2 Dengan memilih camilan tinggi protein nabati, Anda mendapatkan manfaat terbaik dari makanan ringan. keduanya. dunia

Kacang adalah kombinasi sempurna antara protein dan serat. Camilan berprotein tinggi yang baik harus mengandung 6 hingga 20 gram protein, dan Anda harus mencari setidaknya 3 gram serat dalam camilan berserat tinggi. Misalnya, 2 sendok makan mentega almond mengandung sekitar 7 gram protein dan lebih dari 3 gram serat.3 (Tambahkan sebuah apel ke dalamnya untuk mendapatkan lebih banyak serat.) Seperempat cangkir pistachio yang dikupas mengandung sekitar 6 gram protein dan 3 gram . serat.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel