Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengungkap alasan Presiden Prabowo Subianto bertekad menyelamatkan PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL) atau Sritex dari kebangkrutan.
Ia mengatakan, meski tidak melakukan intervensi, pemerintah harus memastikan tidak terjadi PHK dan industri TPT tetap berproduksi.
Meski usia Prabowo baru 10 hari, Yassierli menegaskan orang nomor satu di Indonesia itu tak ingin ada permasalahan besar yang merusak awal perjalanan pemerintahannya.
“Bagi kami [penyelamatan industri padat karya menjadi perhatian. Ini juga lebih karena ini baru minggu-minggu pertama dan kami ingin keberangkatan kami lancar dulu,” ujarnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (10/29/2024).
Oleh karena itu, dia menegaskan pemerintah akan terus memperhatikan perlindungan tenaga kerja di industri TPT dalam negeri. Selain itu, Menaker memastikan hak-hak pekerja tetap ditegakkan.
Apalagi, status pailit yang dialami Sritex saat ini hanya berlanjut pada putusan Pengadilan Negeri (PN) Semarang sehingga masih ada upaya proses kasasi.
Tak hanya itu, dia mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) juga meminta komitmen kepada petinggi Sritex agar perusahaan bisa tetap beroperasi.
“Dari arah itu mereka mengiyakan dan bisa. [Secara hukum masih bisa beroperasi] mungkin [karena masih dalam proses banding],” pungkas Yassierli.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel