Bisnis.com, Jakarta — PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison akan meluncurkan model bahasa besar (LLM) seperti ChatGPT sebagai implementasi kecerdasan buatan (AI) bekerja sama dengan Nvidia. Inovasi ini juga sudah memasuki tahap akhir.

SVP Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang mengatakan pihaknya sedang mengembangkan bahasa LLM dengan menggunakan dialek Indonesia dan Jawa.

Harapannya, jika kita segera menggunakan contoh ini, masyarakat di pedesaan tidak perlu khawatir menggunakan layanan seperti ChatGPT. ChatGPt hanya bisa menggunakan bahasa Inggris, sekarang dialek LLM disesuaikan dengan Indonesia, kata Steve saat ditemui. Kantor Indosat Ooredoo Hutchison, Jakarta, Senin (20/5/2024).

Steve kemudian menjelaskan, LLM Indosat bisa dikembangkan untuk aplikasi apa pun, sehingga tidak terbatas pada satu merek perangkat saja.

Diakuinya, aplikasi ini sudah tersedia, namun belum bisa dijual saat ini. “Ini merupakan aplikasi LLM dialek Indonesia. Kami ingin menyajikannya sebagai use case,” tegasnya. Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan PT Indosat Tbk. (ISAT) dan NVIDIA, raksasa teknologi global, berkomitmen membangun pusat AI bernama Indonesia AI Nation di Solo, Jawa Tengah.

Biaya investasi proyek tersebut mencapai 200 juta dolar atau sekitar Rp 3,18 triliun.

Alasan dipilihnya Solo sebagai lokasi investasi adalah karena Solo memiliki sumber daya manusia yang cukup berpengalaman di bidang teknologi.

“NVIDIA dan Indosat siap berinvestasi sebesar $200 juta untuk membangun bangsa AI Indonesia sendiri,” kata Budi, Kamis (4/4/2024).

Budi juga mengatakan, Direktur Utama Indosat Vikram Sinha dan Wali Kota Solo Jibran Rakabuming Raka membahas masalah tersebut. Rencana pembangunan pusat kecerdasan buatan akan dilaksanakan dalam waktu dekat.

Budi tidak merinci rincian waktu pembangunannya.

“Dalam waktu dekat inilah landasan yang akan kita bangun seiring dengan pembangunan AI Center Indonesia. NVIDIA adalah perusahaan chip. Juga pabriknya, nanti detailnya, tunggu saja kabarnya ada komitmen ini. “Skemanya masih akan ada. Dalam waktu dekat akan selesai,” kata Budi.

Indosat sebelumnya telah mengindikasikan siap mengintegrasikan platform NVIDIA Blackwell ke dalam infrastrukturnya. Indosat berharap langkah ini dapat mengantarkan Indonesia memasuki era baru kemajuan teknologi yang berlandaskan kedaulatan kecerdasan buatan.

Dengan teknologi transformatif platform Blackwell, Indosat berupaya menghadirkan inovasi layanan cloud AI ke Indonesia.

Presiden dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan Indosat telah mengadopsi GPU Tensor Core NVIDIA berbasis platform Blackwell untuk berbagai aplikasi seperti akselerasi beban kerja inferensi.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel