Bisnis.com, Jakarta – Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) 2024 resmi kembali diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan Indonesian Fashion Chamber (IFC ). ).
IN2MF 2024 akan diselenggarakan selama lima hari, mulai 30 Oktober hingga 3 November 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Tahun ini, IN2MF tidak hanya menampilkan ratusan brand fesyen muslim, namun juga menampilkan karya lebih dari 130 desainer fesyen muslim, mulai dari profesional hingga pelajar dan sekolah vokasi.
Program ini juga mencakup peragaan busana, pameran, seminar, diskusi kelompok terfokus (FGD), dan pertandingan bisnis.
Saat meresmikan acara tersebut, Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia yang telah menyelenggarakan acara ini.
Maman mengatakan ekonomi syariah global telah menunjukkan tren perkembangan positif selama 10 tahun terakhir, dimana konsumsi produk halal diperkirakan meningkat dari sekitar $1,6 triliun pada tahun 2012 menjadi $2,29 triliun pada tahun 2022. mencapai sekitar Rp 3 triliun pada tahun 2027.
“Kalau kita lihat industri fashion syariah itu bagian dari industri syariah dan kita lihat dari Kementerian UMKM, potensi kemajuan pengembangan industri fashion syariah pasti sangat besar di Indonesia,” ujarnya. Rabu (30/10/2024).
Oleh karena itu, lanjut Maman, dalam hal pemberdayaan ekonomi dan peningkatan perekonomian masyarakat, keberadaan UMKM, termasuk fesyen, harus didukung bersama oleh semua pihak untuk mendorong peningkatan kemajuan fesyen dan industri kreatif di Indonesia.
“Kementerian UMKM juga telah mendapat amanah dari Presiden tentang perkembangan dan pertumbuhan UMKM di Indonesia. Kenyataannya saat ini UMKM di Indonesia tumbuh kiri kanan, maju dan mundur. Kita berharap dengan event seperti IN2MF, UMKM bisa berkembang, secara sederhana artinya Naik kelas.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel