Bisnis.com, Jakarta – Awal pekan ini, indeks Bisnis-27 turun hingga 540,1 pada sesi I perdagangan Senin (18/11/2024). Saham Jumbo Bank anjlok.

Berdasarkan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 09.00 WIB indeks dibuka pada level 541,74 bekerjasama dengan Harian Bisnis Indonesia yang tercatat menguat.

Namun pada pukul 10.30 WIB atau sesi pertama hari ini, indeks melemah 0,46% ke 540,1.

Indeks Business-27 bergerak dari 538,39 ke 543,85. Dari 27 perwakilan tersebut, terdapat 16 saham yang berada di zona merah atau melemah, 9 saham ditutup di zona merah, dan 2 saham flat atau tidak stabil. 

Di antara perwakilan indeks Bisnis-27, garis saham Jumbo Bank terpuruk di zona merah. Harga Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (PBRI) misalnya kehilangan 1,34%. Setelah itu, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) melemah 0,98%, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 0,41%, dan saham PT Bank Mandiri Tbk melemah. (PMRI) kehilangan 0,79%.

Selain itu, saham lain yang masuk dalam indeks Bisnis-27 adalah PT Astra Internasional Tbk (ASII) 0,2%, PT Bank Syaria Indonesia Tbk (BRIS) 1,05%, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) kehilangan 0,42%, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) kehilangan 1,76%, dan PT Medkaloka Hermina Tbk. (SEMBUH) kehilangan 0,37%.

Setelah itu, saham PT Indosat Tbk. (ISAT) rugi 1,33%, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) rugi 1,35%, PT Mitra Kelurka Karya Tbk (MIKA) rugi 0,76%, PT Perusahan Gas Negara (PGAS) rugi 0,67%, PT Bukit Asam Tbk (MIKA) rugi 0,67%. (PTBA) merugi 1,82%, PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) merugi 1,39%, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) merugi 1,04%.

Sejumlah emiten di indeks bisnis-27 mencatatkan kenaikan harga saham, PT Adaro Mineral Indonesia Tbk. (ADMR) menguat 0,38%, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) menguat 0,38%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menguat 1,43%, dan PT Barito Pasifik Tbk (BRPT) menguat 2,34%.

Setelah itu, PT Indofood CBP Sukses (ICBP) naik 2,14%, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) 1,06%, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) 3,26%, dan PT Mayora Indah Tbk naik (M1,9%).

Baik pemegang saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) maupun PT Telkom Indonesia Tbk mencatat stagnasi harga saham. (TLKM).

Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk mempromosikan pembelian atau penjualan produk. Keputusan investasi ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel