Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan diuji pada perdagangan hari ini. Sejumlah jenis kayu seperti MTEL, ULTJ, BUKA menjadi rekomendasi pasar saat ini.
Tim Riset Phintraco Securities menjelaskan, secara teknikal IHSG menembus MA5 di level 7.280 seiring dengan berlanjutnya kemiringan negatif indikator MACD.
Oleh karena itu, kami perkirakan IHSG berpotensi menguji level 7.180 pada hari ini, Phintraco Sekuritas, Jumat (15/11/2024).
Tim Riset Phintraco Securities menyebutkan pasar memperkirakan rilis penjualan ritel AS bulan Oktober 2024 yang akan dirilis pada Jumat (15/11/2024), diperkirakan turun 0,3% year-on-month (MoM). 0,4% MaM pada bulan September 2014.
Hal ini menunjukkan konsumsi domestik di Amerika sedang mengalami pelemahan. Pada saat yang sama, Amerika juga dijadwalkan akan merilis data harga ekspor dan impor pada Oktober 2024 yang diperkirakan membaik dibandingkan bulan sebelumnya.
Berdasarkan wilayah, Jepang akan merilis tingkat pertumbuhan PDB untuk kuartal ketiga tahun 2024 pada bulan April. Pada Jumat (15/11/2024) diperkirakan mengalami perlambatan menjadi 0,2% QoQ dari 0,8% QoQ pada kuartal II-2024.
Pada saat yang sama, Tiongkok akan merilis data penjualan ritel pada bulan Oktober 2024, yang diperkirakan meningkat sebesar 3,8% tahun-ke-tahun dari 3,2% tahun-ke-tahun pada bulan September 2024 dan pengangguran pada bulan Oktober 2024 di Tiongkok diperkirakan akan stabil. sebesar 5,1%.
“Situasi ini dapat memberikan prospek pasar yang baik bagi pemulihan ekonomi Tiongkok di sisa tahun 2024,” kata Phintraco Sekuritas.
Phintraco Sekuritas mengatakan katalis positif juga datang dari pasar domestik, dengan rilis neraca perdagangan Indonesia Oktober 2024 pada Jumat (15/11/2024) diperkirakan akan mengalami surplus sebesar $3,35 miliar, lebih tinggi dibandingkan surplus. $3,26 miliar pada September 2024.
Saham-saham dengan kinerja terbaik pada Jumat (15/11/2024) adalah MTEL, ULTJ, MYOR, JSMR dan BUKA.
Disclaimer: pesan ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA channel