Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi pulih secara natural jika dianalisis secara teknikal. Pasalnya, IHSG sempat anjlok ke level terendah Mei lalu di 6.970.

Tim riset MNC Sekurita menyebutkan IHSG kembali terkoreksi 0,90% ke 6.970 menandakan adanya peningkatan volume penjualan. “Posisi IHSG saat ini diperkirakan berada di ujung wave [iii] dari wave C dari wave (2), sehingga koreksi IHSG relatif terbatas dan berpeluang menguat,” tulis tim, Senin (Maret 6 Agustus 2024).

Mereka memperkirakan koreksi IHSG awalnya kemungkinan menguji 6.940 hingga 6.958, setelah itu IHSG akan menguat ke 7.027 hingga 7.080.

MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham seperti BRPT, DOID dan ESSA. Mereka menilai saham BRPT menguat 1,43% ke Rp 1.065 diiringi peningkatan volume pembelian. Langkah BRPT telah menutup kesenjangan yang ada.

“Saat ini posisi BRPT dinilai berada pada wave (b) dari wave [b] sehingga koreksinya relatif terbatas dan ada kemungkinan penguatan kembali,” jelas tim.

Saham DOID yang menguat 0,91% ke Rp 555 dan masih dibarengi dengan volume pembelian yang meningkat, mampu menguat ke atas MA20.

“Saat ini posisi DOID diperkirakan berada pada wave (iv) dari wave [c] sehingga DOID pada awalnya masih rentan untuk terkoreksi,” jelas tim.

Oleh karena itu, saham ESSA terkoreksi 5,52% ke Rp 770, diiringi munculnya volume beli, koreksi juga menembus MA20. “Kami perkirakan posisi ESSA saat ini merupakan bagian dari Wave [iv] Wave C, sehingga ESSA kemungkinan besar masih akan melakukan koreksi terlebih dahulu,” pungkas tim.

———–

Penafian: Pesan ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham apa pun. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Untuk berita dan artikel lainnya, kunjungi Google Berita dan WA Channel