Bisnis.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Terintegrasi (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan Rabu (14/8/2024) kemarin dan memecahkan rekor harga sepanjang masa yang mencapai 7.436,03 poin. Apa prediksi masa depan untuk indeks gabungan?
IHSG ditutup menguat 1,08% ke 7.436.039 pada sesi perdagangan Rabu (14/8/2024). Level tersebut merupakan level tertinggi baru IHSG setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sepanjang masa di 7.433,31 yang ditutup pada 14 Maret 2024.
Kiwoom Sekuritas Sukarno Alatas, Kepala Riset Ekuitas Indonesia, mengatakan penguatan IHSG kemarin didorong oleh data Amerika Serikat yang menunjukkan lemahnya harga produsen dan meningkatkan harapan terkendalinya inflasi.
Situasi ini direspon positif oleh penguatan tajam rupee. Rupee menguat 0,98% menjadi Rp 15.675 terhadap dolar kemarin.
Ia mengatakan, dalam jangka pendek, IHSG berpotensi menguji level ATH 7.454 dan jika berhasil ditembus potensi berlanjut ke level 7.500-7.600. ,
Namun yang perlu diwaspadai adalah potensi aksi ambil untung jangka pendek jika belum terjadi breakout, ujarnya kepada Bisnis, Rabu (14/8/2024).
Sukarno mengatakan, dengan data perekonomian AS dan inflasi yang terkendali, prospek IHSG dalam jangka menengah akan kuat dan meningkatkan peluang The Fed menurunkan suku bunga mulai September 2024.
Dalam risetnya, Kiwoom Sekuritas menyarankan investor untuk mewaspadai saham ASII, BBRI, ERAA, dan INKP hari ini. Perdagangan yang direkomendasikan adalah membeli saham ASII dengan target harga Rp 4.980 hingga Rp 5.075.
Sedangkan saham BBRI mendapat rekomendasi trading buy dengan target harga Rp 4.910 hingga Rp 5.000 per saham. Rekomendasi yang sama juga mencakup saham ERAA (target harga Rp 444-452 per saham) dan INKP (target harga Rp 8.500-8.650 per saham).
Secara teknikal, tim analis Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan menguji resisten kuat di 7.454 dengan support di 7.300 dan pivot point di 7.350 dengan resisten di 7.375 pada Kamis (15 Agustus 2024).
“Di dalam negeri, pasar memperkirakan rilis data neraca perdagangan Juli 2024 diperkirakan masih mencatat surplus,” tulisnya dalam kajian, Kamis (15 Agustus 2024). ,
Menurut Phintraco Sekuritas, saham-saham yang perlu diperhatikan pada Kamis (15 Agustus 2024) antara lain AUTO, ASII, CPIN, BNGA, dan PGEO.
Penafian: Pengumuman ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel