Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing mencatatkan aksi beli bersih Rp 599,5 miliar seiring Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan rekor penutupan 7466,83 pada hari ini, Senin (19/8/2024). Investor asing pun tercatat akan membeli saham-saham mulai dari BBCA, BREN, hingga AMRT hari ini. 

Berdasarkan catatan RTI Infokom, investor asing membeli 2,3 miliar saham hari ini dengan total nilai pembelian Rp 3,5 triliun. 

Net beli asing di seluruh pasar pada hari ini sebesar Rp599,5 miliar, net beli asing di pasar reguler sebesar Rp352,9 miliar, dan net beli asing di pasar dagang dan pasar tunai sebesar Rp246,6 miliar. 

Sejumlah saham tercatat menjadi incaran investor asing hari ini. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan net beli asing Rp 256,2 miliar. Pembelian investor asing ini pun membuat saham BBCA menguat 0,48% ke Rp 10.375 per saham. 

Saham selanjutnya yang dituju investor asing adalah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan nilai Rp 140,3 miliar. Saham BMRI menguat 1,06% ke Rp 7.150 per saham hari ini.

Selain itu, saham yang paling banyak dibeli investor asing hari ini adalah saham PT Astra International Tbk. (ASII). Saham ASII diborong investor asing senilai Rp 74,1 miliar sehingga sahamnya naik 1,11% ke Rp 5.025 per saham. 

Saham Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) pun tercatat menjadi saham dengan pembelian terbesar investor asing hari ini yakni Rp 51,9 miliar. Saham BREN naik 5,14% ke Rp 9.200 per saham hari ini. 

Saham lain yang juga diincar investor asing hari ini adalah BBNI dengan nilai beli bersih Rp 39,9 miliar, AMRT dengan nilai beli Rp 35,6 miliar, dan AMMN dengan nilai beli bersih Rp 25,8 miliar. 

Lalu saham PGAS dengan nilai beli bersih Rp 23,6 miliar, saham MDKA dengan nilai beli bersih Rp 17,1 miliar, dan KLBF dengan nilai beli bersih Rp 16,1 miliar. 

Di sisi lain, banyak saham yang menjadi incaran investor asing saat IHSG mencatatkan rekor. Saham BBRI menjadi target penjualan kepada investor asing dengan nilai Rp 166,6 miliar, TLKM dengan nilai jual bersih luar negeri Rp 63,2 miliar, dan TPIA dengan nilai jual bersih luar negeri Rp 62,7 miliar. 

Sebelumnya, Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, Indeks IHSG dan bursa regional Asia cenderung menguat, hal ini didukung oleh sikap pelaku pasar yang masih optimistis The Fed akan menurunkan suku bunganya sehingga selalu menjadi mesin positif yang mendorong. pasar keuangan. 

“Pelaku pasar memperkirakan akan ada kebijakan penurunan suku bunga pada kuartal terakhir tahun ini,” tulis Pilarmas Sekuritas, Senin (19/8/2024).  

Sebelumnya, pasar mengevaluasi rilis data perekonomian Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan perlambatan, dan pada akhir pekan lalu dirilis data pembangunan rumah Amerika Serikat pada Juli yang turun 6 persen. 8% dibandingkan bulan sebelumnya. 

Tanggal ini bisa mengindikasikan penurunan daya beli AS. Hal ini akan memberikan ruang bagi kebijakan moneter The Fed untuk menurunkan suku bunga.  

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel