Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai mendatar pada perdagangan hari ini, Kamis (3/10/2024), dan bergerak ke zona hijau. Sejumlah saham seperti BREN, MEDC dan TLKM dibuka menguat pagi ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 09.00 WIB IHSG dibuka stagnan di 7.563,26. IHSG diperdagangkan pada rentang 7.558-7.578 sesaat setelah pembukaan.

Sebanyak 158 saham menguat, 83 saham melemah, dan 245 saham bergerak mendatar. Kapitalisasi pasar IHSG sebesar Rp 12,685 triliun.

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. ( BREN ) menjadi salah satu saham yang menguat pagi ini. Saham BREN naik 1,08% ke Rp 7.050 per saham pada perdagangan pagi ini.

Selain BREN, saham PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) pun menguat pagi ini dengan menguat 1,07% ke Rp 1.415 per saham. Begitu pula dengan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 0,68% ke Rp 2.940 per saham.

Saham lain yang juga menguat pagi ini adalah ANTM naik 1,63% ke Rp 1.560, BBNI naik 0,93% ke Rp 5.400, INCO naik 1,16% ke Rp 4.350, dan saham ASII menguat 0,49% ke Rp 5.175 per saham.

Sebelumnya, Kepala Riset Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menjelaskan pelemahan IHSG pada Rabu (2/10/2024) relatif sesuai perkiraan, meski lebih signifikan dari perkiraan.

“IHSG diperkirakan akan bergerak terbatas pada kisaran pivot saat ini di 7.550,” kata Valdi, Kamis (3/10/2024).

Ia menjelaskan, pelemahan IHSG yang terjadi pada Rabu (2/10/2024) kemungkinan besar disebabkan oleh reaksi pasar terhadap lonjakan harga minyak pada Senin (30/9/2024) dan Selasa (1/10/2024). . Harga minyak menguat terbatas kemarin.

Dengan demikian, tekanan terhadap IHSG diperkirakan akan mereda pada hari ini, ujarnya.

Sekadar informasi, lonjakan harga minyak biasanya ditanggapi negatif karena Indonesia masih menjadi net importir minyak bumi, sehingga lonjakan harga minyak dunia rentan menyebabkan kenaikan harga bahan bakar minyak di Indonesia.

Dari data ekonomi, pasar akan bereaksi terhadap indeks sektor jasa di Jepang, Eurozone, Jerman dan Amerika yang dijadwalkan rilis hari ini. Sementara pasar modal Tiongkok masih libur panjang hingga 8 Oktober 2024.

________

Penafian: Berita ini tidak dimaksudkan untuk mendorong pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel