Bisnis.com, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (10 September 2024). Saham bank-bank besar dinilai menarik bagi investor. 

Indeks IHSG naik 53 poin atau 0,71 persen menjadi 7.557 poin pada Selasa (10/08/2024), menurut Bursa Efek Indonesia. Kemarin, IHSG bergerak pada kisaran 7449,47 hingga 7592,88.

Menurut kelompok analis Phintraco Sekuritas, indeks IHSG masih akan menguat hingga kisaran 7.600-7.630 pada Rabu (10/9/2024). Secara teknikal, pola Doji “Morning Star” (08/10/2024) dan golden cross telah terbentuk di MACD. Keduanya merupakan tanda kuat terjadinya pembalikan bullish minor.

Arus keluar modal dari pasar modal Indonesia telah melambat dan diperkirakan akan terus berlanjut selama beberapa waktu. Hal ini terjadi karena pasar kecewa dengan pengumuman Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok, yang dipandang akan menutup peluang stimulus fiskal besar-besaran dalam waktu dekat. 

Kondisi tersebut melemahkan indeks-indeks di Asia Timur secara signifikan, terutama Hang Seng yang turun 9,41 persen, dan Nikkei yang mencatatkan penguatan selama libur bursa saham China turun 1 persen.

Sentimen di atas juga menyebabkan penurunan harga minyak secara signifikan. Kemunduran ini mengurangi spekulasi mengenai kemungkinan kenaikan harga bahan bakar bersubsidi pada kuartal keempat tahun 2024. 

Hari ini IHSG diperkirakan bergerak di support 7500, pivot 7550, dan resistance 7600. Phintraco Sekuritas memilih BBRI, BBNI, BBTN, BNGA dan ICBP sebagai favorit pada Rabu (9/10/2024).

Dalam kajian terpisah, tim analis BRI Danareksa Sekuritas merekomendasikan pembelian saham ADHI, ASRI, ICBP dan MAPI pada perdagangan hari ini. Target harga saham ADHI antara Rp 312 hingga Rp 344, ASRI antara Rp 234 hingga Rp 268, ICBP antara Rp 12.875 hingga Rp 13.500, dan MAPI masing-masing antara Rp 1.890 hingga Rp 2.  

IHSG diyakini akan mulai menembus area support MA60 di 7509 dan mulai memantul dari area support tersebut hingga mampu menguji resistance MA20 di 7700. 

Jika harga menembus level support 7454, IHSG diperkirakan akan mengalami penurunan lebih dalam.  

Disclaimer: Berita ini bukan merupakan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang diakibatkan oleh keputusan investasi pembaca.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel.