Bisnis.com, JAKARTA – PT HSBC Bank Indonesia telah menandatangani perjanjian kerja sama penyaluran supply chain financing untuk bisnis semen Saint-Gobain Group di Indonesia, PT Cipta Mortar Utama. 

Rico Tasmaya, Managing Director dan Head of Wholesale Banking HSBC Indonesia, menjelaskan pendanaan ini berfokus pada upaya pengurangan emisi karbon pada rantai pasokan semen Saint-Gobain di Indonesia. Dengan pendanaan ini, Cipta Mortar Utama diharapkan dapat memenuhi target pengurangan karbon pihak ketiga.

“Jika mencapai tujuan yang mengarah pada pembangunan berkelanjutan maka mereka akan mendapat insentif,” kata Rico saat menandatangani perjanjian kerja sama di Jakarta, Selasa (12/11/2024).

Dia mengatakan mekanisme pendanaan ini membantu pelanggan menerapkan pengadaan berkelanjutan dan mengurangi jejak karbon dalam rantai pasokan mereka, seperti emisi Cakupan 3, sekaligus menjaga keberlanjutan di seluruh rantai pasokan.

Namun, dia tidak merinci jumlah spesifik atau jangka waktu pembiayaan. Riko mengatakan, penandatanganan kerja sama ini hanyalah awal dari sebuah proses panjang.

“Ini adalah organisasi payung yang dipindahkan ke Saint-Gobain. “Detail strukturnya tergantung kebutuhan pada saat kita akan melakukan transaksi,” ujarnya.

Direktur HSBC Indonesia, Francois de Maricourt menjelaskan, pembiayaan ini merupakan kali pertama perseroan memberikan pembiayaan serupa di kawasan Asia Tenggara. 

“Hal ini sejalan dengan tujuan Indonesia nol emisi karbon pada tahun 2060,” ujarnya. 

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita dan saluran WA